Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris adalah "communication" berasal dari bahasa Latin "communicates" atau "communication" Â yang berarti berbagi atau milik bersama, memiliki makna bersama di antara yang terlibat dalam sebuah komunikasi.
Kelompok merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, Â memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Kelompok merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, karena melalui kelompok, manusia dapat berbagi bertukar informasi, pengalaman, Â dan pengetahuan antara anggota kelompok yang satu dengan lainnya.
Jadi, pengertian komunikasi kelompok ialah interaksi tatap muka antara dua, tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik anggota lainnya secara tepat.
Tujuan Komunikasi Kelompok
terdapat 2 kategori tujuan komunikasi kelompok, yaitu: untuk tujuan personal  tujuan yang berhubungan dengan tugas (Bungin, 2008 Muhammad, 2015).
Tujuan Personal
1) Hubungan Sosial. Kita sering terlibat dalam sebuah kelompok kecil supaya dapat bergaul dengan orang lain. Contohnya, berkumpul  berbincang-bincang saat minum kopi di kafe, atau mengobrol di pesta pernikahan. Tujuan mengikuti kegiatan tersebut adalah untuk memperkuat hubungan interpersonal dan menaikkan kesejahteraan. Kelompok-kelompok demikian mengikuti kegiatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan interpersonal seperti untuk kasih sayang merasa diikutsertakan.
2) Penyaluran. Komunikasi kelompok kecil memberikan kemungkinan untuk menyalurkan perasaan kita, termasuk perasaan kecewa, sedih, khawatir atau cemas, keluhan, maupun harapan dari keinginan kita. Jika ada orang lain yang sudah mengetahui perihal perasaan kita, kita sering merasa lega atau terbebas dari ketegangan. Kelompok kecil yang bertujuan sebagai penyaluran ini cenderung mengarahkan komunikasi pada masalah personal dibandingkan interpersonal.
3) Terapi. ini biasanya dipakai oleh sekelompok profesional atau terlatih yang membantu atau membimbing orang-orang, menghilangkan sikap-sikap atau perilakunya yang dianggap negatif. Misalnya, kelompok yang dapat menerapi orang-orang yang kecanduan alkohol, narkoba, perokok berat, atau masalah lainnya.
4) Pendidikan. Sebuah kelompok secara formal maupun informal bekerja untuk mencapai  mempertukarkan pengetahuan di antara anggotanya. Alasan umum seseorang mengikuti kelompok kecil ialah untuk belajar dari orang lain, karena ide dari dua kepala, biasanya lebih baik dari satu kepala. Ada tiga faktor penentu bagi kelompok dalam mencapai tujuan ini, yaitu: jumlah informasi terbaru yang dikontribusikan, jumlah partisipan dalam kelompok, serta frekuensi interaksi di antara para anggota kelompok.
Tujuan yang Berhubungan dengan Tugas dan Pekerjaan.