Mohon tunggu...
Ilham Hardani
Ilham Hardani Mohon Tunggu... -

belajar adalah kunci sukses...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengepel Lantai dengan Kotoran Sapi 'Sade'

10 Maret 2015   11:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:54 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dusun Sade merupakan salah satu dusun yang ada di pulau Lombok yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dusun sade terkenal akan keunikan budaya dan tradisinya. Salah satunya adalah mengepel lantai rumah dengan kotoran sapi.

Hal ini mungkin tidak biasa dilakukan oleh orang-orang pada umumnya, tapi lain halnya dengan masyarakat dusun sade ini yang mengepel lantai rumah mereka dengan kotoran sapi atau kerbau. Mengapa hal ini dilakukan ?

Masyarakat sade membersihkan rumah mereka dengan kotoran sapi atau kerbau yang dilakukan oleh para kaum wanita yang telah berkeluarga, hal ini mereka lakukan untuk mempertahankan budaya dan tradisi yang sudah diwariskan secara turun temurun dari leluhurnya dan mereka percaya dapat mengusir lalat, nyamuk, dan mendinginkan rumah ketika musim kemarau serta menghangatkan ketika musim penghujan.

Biasanya masyarakat dusun sade membersihkan lantai rumah mereka dengan kotoran sapi atau kerbau sebulan sekali untuk membersihkan lantai rumah dari lalat ataupun nyamuk dan membuat lantai rumah mereka kuat tidak mudah retak.

Maka tidak heran bila anda berkunjung ke dusun sade ini akan disuguhi berbagai macam keunikan ragam budaya dan tradisinya. Mulai dari rumah adat yang berjejer, tenun ikat, kesenian sampai tradisinya yang membersihkan lantai rumah dengan kotoran sapi atau kerbau. Inilah yang membuat dusun ini populer dimana-mana dan menjadi salah satu tempat wisata karena keanekaragaman budaya dan tradisinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun