Mohon tunggu...
Ilham Asyura
Ilham Asyura Mohon Tunggu... -

biasa aja.. yang penting demi kedepannya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buat Apa Mencari Ilmu Jauh-jauh?

22 Februari 2012   11:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:19 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

oleh: Ilham Asyura
FISIP Universitas Andalas 011

Terkadang kebanyakan orang lebih menyukai kata-kata seperti " Tuntunlah ilmu sampai ke negeri China", jadi hal ini yang membuat orang yang di bangsa ini tidak cinta dengan indonesia, mereka tidak merasakan bahwa di Indonesia inilah lahan ilmu. Kita lihat saja suku yang ada di indonesia ini banyak hal yang belum kita dapatkan dari mereka padahal dari suku - suku yang ada di indonesia inilah yang patut kita ketahui ilmunya dan kita kembangkan dari beberapa suku yang kita ketahui  seperti : suku batak ilmu yang kita dapatkan ialah keberaniannya, suku minang dengan ahli pemikirannya, suku jawa yang kita dapatkan adalah dengan kerja keras, suku sunda dengan ilmu perayunya, dengan suku yang empat ini saja kita kuasai sudah bisa kita mengembangkan bangsa kita ini,  dan masih banyak lagi  suku lainnya yang belum disebutkan yang ada di Indonesia .

Jadi  buat apa jauh - jauh mencari ilmu sampai ke negeri China sana, cukup di Indonesia saja dan kita buktikan bahwa indonesia ini bisa membawa perubahan untuk nusantara dan dunia ini. Namun demikian kalau kita benar - benar cinta dengan indonesia ciptakanlah hal yang beda dan buat Indonesia ini lahan ilmu bagi orang - orang luar sana bukan lahan tempat untuk pengambilan tambang buat mereka. Dan harusnya kita bangga jadi orang Indonesia karena penerus bangsa Indonesia yaitu anak SMK  telah berhasil menciptakan sebuah mobil yang berkualitas internasional. Dengan keberhasilan seperti ini bisa membawa nama baik Indonesia.

Memang mencari ilmu tidak perlu jauh - jauh cukup di Indonesia saja walaupun pendidikannya belum memadai itu karena birokrasi Indonesia sekarang sedang kacau balau, ''katanya ", lagian  ilmu yang ada Indonesia ini  memang sudah cukup banyak kita temui cuma orang - orangnya saja yang tidak mau berfikir dan tidak mau mengembangkannya. Orang- orang Indonesia sekarang hanya "kapiltalisme" yang tidak memikirkan bahwa orang Indonesia lah yang berpengaruh di dunia kalau kita benar- benar mempelajari suku - suku yang ada di Indonesia, kita jangan hanya memflagiat rumusan orang barat sana mereka itu hanya coba - coba hingga berhasil walaupun banyak orang bilang mereka itu pintar "katanya".

Persoalan tentang mencari ilmu memang tidak perlu di masalahkan, lagian itu hanya kepribadian seseorang  yang hanya kemungkinan besar ia dapatkan dari pendidikan dan pengalamannya, meskipun kebanyakan orang - orang mendapatkan ilmu dari pengalamannya dan tidak ia dapatkan dari pendidikan yang penting untuk pengembangan diri sendiri. Dan memang kebanyakan orang-orang berfikir mengenai ilmu hanya sekilas saja dan memikirkan apa yang di lalui nya saja yang penting jalani saja hidup ini "katanaya". Namun harapan kita semua adalah banggalah jadi anak Indonseia dan kembangkanlah bangsa kita ini.
__________________________

sekilas:  inti  Artikel saya ini hanya berfikirlah bahwa Indonesia ini kaya ilmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun