Sidoarjo, 11 September 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) BKKBN Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menunjukkan komitmen mereka dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal melalui program pendampingan pengelolaan media sosial dan toko online. Kali ini, sasaran mereka adalah UMKM Klethik Nanas Bumiayem, sebuah usaha kecil yang memproduksi makanan ringan berbahan dasar nanas.
Program ini dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya pemasaran digital bagi UMKM di era modern. Banyak usaha kecil yang masih menghadapi kendala dalam memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Mahasiswa KKN BKKBN UMSIDA melihat hal ini sebagai peluang untuk berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi lokal.
Kegiatan pendampingan ini dibantu oleh mahasiswa BKKBN UMSIDA dengan memberikan beberapa aspek yaitu strategi pembuatan selama periode KKN. Para mahasiswa memberikan pelatihan dan bantuan langsung dalam beberapa aspek, meliputi pembuatan dan optimalisasi akun instagram, pelatihan fotografi produk untuk konten media sosial, strategi penulisan caption yang menarik dan informatif, teknik engagement dengan pelanggan melalui media sosial, ditambah dengan memberitahukan mengenai rentang waktu yang tepat untuk mengupload konten.
Melalui program ini, UMKM Klethik Nanas Bumiayem telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hal visibilitas online dan jangkauan pasar yang lebih luas terlihat dari:
- Peningkatan jumlah pengikut di akun media sosial UMKM Klethik Nanas Bumiayem hingga 30% dalam waktu 2 bulan
- Munculnya pesanan dari luar kota Sidoarjo, bahkan dari luar pulau Jawa
- Meningkatnya traffic ke halaman toko online di platform e-commerce sebesar 10%
- Bertambahnya jumlah ulasan positif dan rating produk di marketplace
- Peningkatan interaksi dengan pelanggan potensial melalui media sosial
- Pertumbuhan penjualan melalui platform e-commerce
- Pemahaman yang lebih baik tentang strategi pemasaran digital
Ibu Siti, pemilik UMKM Klethik Nanas Bumiayem, menyatakan apresiasinya terhadap program ini. "Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UMSIDA. Mereka telah membantu kami memahami pentingnya media sosial dan toko online untuk bisnis kami. Sekarang, kami bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan," ujarnya.
Program pendampingan ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara institusi pendidikan dan UMKM dapat memberikan dampak positif bagi pemberdayaan ekonomi lokal. Mahasiswa KKN BKKBN UMSIDA tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pengembangan UMKM di Sidoarjo.
Dengan keberhasilan program ini, diharapkan lebih banyak inisiatif serupa dapat dilakukan di masa mendatang, sehingga semakin banyak UMKM yang dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H