Sosialisasi "Isi Piringku" yang disampaikan oleh tim kesehatan dari Desa Kunjang dan Tim KKN BKKBN kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terutama para ibu, mengenai komposisi makanan yang sehat dan seimbang. Dalam sesi ini, warga diajarkan bagaimana menyusun piring makanan yang ideal, dengan proporsi yang tepat antara karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan.
Ibu Yuni Bidan Desa Kunjang, menekankan pentingnya pemahaman ini untuk mencegah stunting secara berkelanjutan. "Apa yang kita berikan kepada anak-anak kita setiap hari akan menentukan masa depan mereka. Lewat konsep 'Isi Piringku', kami berharap masyarakat bisa lebih memahami bagaimana cara menyajikan makanan yang bergizi dan seimbang," ujar Yuni di depan puluhan ibu-ibu yang hadir.
Acara ini juga menjadi penutup dari program pemberian makanan tambahan yang telah berlangsung sejak 4 Agustus 2024. Selama dua minggu, anak-anak dan balita di Desa Kunjang rutin menerima makanan tambahan yang kaya nutrisi, yang diharapkan mampu mendukung pertumbuhan mereka dan mencegah terjadinya stunting.
Kepala Desa Kunjang, Bapak Yudiono, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. "Kami sangat bangga dengan partisipasi aktif dari masyarakat, tenaga kesehatan, dan semua pihak yang terlibat. Program ini adalah langkah awal yang baik dalam mengatasi masalah stunting di desa kami, dan kami berharap bisa melanjutkan inisiatif ini di masa mendatang," ujarnya.
Program ini mendapatkan respons positif dari warga. Seorang ibu dari dua balita, mengungkapkan kebahagiaannya. "Anak-anak saya menjadi lebih aktif dan sehat. Saya juga belajar banyak tentang pentingnya gizi seimbang. Harapannya, program ini bisa terus ada agar kami bisa merawat anak-anak dengan lebih baik," katanya.
Meski program PMT telah berakhir, komitmen pemerintah desa dan tim kesehatan tidak berhenti di sini. Kepala Desa Kunjang menekankan bahwa desa akan terus memantau kesehatan anak-anak dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencari solusi jangka panjang dalam upaya penurunan angka stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H