Selain pemenuhan proses belajar mengajar dan eksistensi. Urgensi dalam menguasai digital adalah penyelaras dalam kebutuhan hidup. Mengapa demikian, pasalnya menurut dunia ekonomi (global ekonomic) saat ini kita sudah mulai tergerus dengan ekonomi besar-besaran. Banyak dari negara lain yang sudah maju karena ekonomi dalam negaranya terpenuhi. Lalu, apa kaitanya dengan digital ini? kita tengok dibeberapa negara sudah mulai menerapkan dan memunculkan teknologi baru, yakni blokchain. Apa itu blokchain? sebut saja media atau mesin yang menyimpan berjuta-juta mata uang digital (cryptocurency). Mengapa kita membicarakan hal ini, karena tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mata uang digital saat ini berkembang pesat seiring pemenuhan kebutuhan ekonomi negara dan personal masing-masing.
Selain bekembangnya mata uang digital, kita tengok pakar praktisi ekonomi diberbagai negara seperti: China, Amerika, Rusia, Jerman, dan beberapa negara lainya. mereka berkembang maju menciptakan beberapa teknologi digital yang melampau luas dari nalar pikir manusia pada umumnya, dan itu menghendaki suburnya perekonomian di negara tersebut. Maka dengan demikian, kita harus memahami urgensi digital selain sebagai pemenuhan kebutuhan belajar, juga sekaligus sebagai pemenuh kebutuhan finansial dan penunjang ekonomi negara. Hal ini kita bicarakan karena kita bukan lagi orang-orang Indonesia yang hidup di era 1908, 1966, 1989. Tetapi kita sudah hidup di era 2022, artinya kita sudah masuk pada era 5.0, era yang digadang-gadang akan kejayaan teknologi dan kemanusiaan. tentu dalam menyikapi kecerobohan kesenjangan sosial yang terjadi saat ini banyak datang  disebabkan oleh ekonomi down.
Dengan demikian, tidak perlu banyak kesimpulan yang harus dipaparkan ulang. Singkat kata mewakili agrumen di atas adalah segera eksekusi diri. Kita tidak mungkin terlena oleh keadaan yang serba instan. Tapi instankan keadaan yang menurutmu mulai menyulitkan.
Â