Mohon tunggu...
Roman Krama Wijaya
Roman Krama Wijaya Mohon Tunggu... kuli panggul -

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Orang Gila Juga Punya Hak?

16 Desember 2011   01:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:12 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagian besar penderita gangguan jiwa di Indonesia tak mendapat pengobatan karena tidak adanya akses. Untuk wilayah Bogor yang dekat dengan Jakarta saja hanya 3,5 persen penderita gangguan jiwa berat yang mendapat terapi oleh petugas kesehatan. Artinya 96,5 persen diantaranya tidak mendapat pengobatan medis. (Hasil penelitian WHO dan Depkes, 2005 di Kecamatan Leuwiliang Bogor Populasi 177.454)

Diksi :
Waham : gejala masalah kesehatan jiwa berupa keyakinan yang salah, biasanya penderita akan mengalami halusiansi berupa suara dan visual. Misalnya berupa pembelokan pikiran secara verbal. Misalnya saja ketika seharunsya membaca kata gedung yang ada di pikiran berkata roti. Sehingga seperti ada suara dalam pikiran yang memiliki kehendak sendiri. Seolah menyeruak dari bawah sadarnya. Tak jarang sakit gangguan ini dianggap akibat guna-guna atau kemasukan roh halus dan sebagainya.

Sedangkan gejala secara visual misalnya ketika penderita membaca angka 12 tetapi yang muncul di dalam pikiran adalah angka 37. Seolah ada imajinasi dalam pikiran yang muncul dengan sendirinya.

Halusainasi suara dan bayangan yang dialami penderita biasanya menghina diri sendiri, berdebat dengan diri sendiri, menyalahkan diri secara tidak berdasar, mengkritik diri sendiri, mencaci diri sendiri, menakuti diri sendiri dengan menonton tayangan kekerasan pada diri sendiri, juga membelokan pikiran.

Contoh lain ketika tengah memegang gelas, seolah ingin mambanting gelas dan menginjak pecahanya. Atau menyetir kendaraan dan ingin menjatuhkan diri dari kendaraan, menjatuhkan diri dari ketinggian. Begitupun saat menulis biasanya, ketika harus menulis huruf A yang ditulis huruf B, karena yang ada dipikiran adalah huruf B.

Skizofrenia : gangguan jiwa
Encephalitis : radang otak
Mood stabilizer : penstabil alam perasaan
Skizo : sebutan untuk orang gila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun