Mohon tunggu...
Nismah Maulida
Nismah Maulida Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang wanita yang ingin menyampaikan apa yang ia lihat, ia dengar, ia rasakan, dan ia alami dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan siapa tau dapat bermanfaat buat orang lain. \r\nFB Nismah Maulida,\r\nBlog:nismahmaulida.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Antara Aku, Mungkin Kita dan Mereka di Palestina (2)

23 November 2012   09:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:47 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku takut sekali membayangkan kehilangan 1 saja anggota keluargaku,
maka airmata ini akan terus mengalir dan rasanya hampir putus asa karena tidak rela melepas seorang yang disayangi untuk selamanya. Sedangkan mereka di Palestina sana, semua orang harus siap kehilangan anggota keluarganya setiap saat bahkan dengan cara yang terburuk sekalipun, kemudian mereka harus terus kuat dan tegar meski itu terjadi karena perjuangan belum berhenti

Aku kadang/sering malas bangun pagi buta untuk shalat subuh apalagi harus ke masjid untuk shalat berjamaah.. sedangkan mereka para pejuang di Palestina sana, masjid-masjid selalu penuh dengan jamaah.. bahkan mereka berlomba-lomba untuk menempati shaf terderpan di belakang imam

Aku sering banyak mengeluh dan cengeng dalam menghadapi permasalahan yang pada hakikatnya kecil. Sedangkan di Palestina sana, mereka harus menghadapi perbuatan keji dan tidak manusiawi tapi mereka tetap tegar dan mengatakan tidak perlu cemas dengan kami, kami memang harus mengalami ini karena tercatat dalam Al Qur'an dan kami ingin meraih cita-cita mati syahid di JalanNya. MasyaAllah luar biasa..

Aku masih sering mengeluh dengan imbalan gaji yang kecil walau sudah memberikan yang terbaik dalam pekerjaan, tetapi mereka di Palestina sana, mereka tetap bekerja walau belum dibayar selama 7 bulan terakhir. Bagi mereka bukan pekerjaanlah yang memberikan rezeki kepada mereka, tapu Allahlah yang memberikan rezeki. Sehingga walau tidak dibayar, mereka selalu merasa berkecukupan. Subhanallah...

Itulah perbedaan aku mungkin kita dan kalian di Palestina sana.. kalian begitu luar biasa.. Itulah kesan yang kudapat setelah membaca berita belakangan ini yang banyak membahas tentang perseteruan antara kalian dan Israel. Semoga Allah selalu melindungi.. ya Allah tunjukkanlah yang benar agar tetap benar dan yang salah agar mendapatkan hukuman yang setimpal dengan kejahatannya... Aamiin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun