Mohon tunggu...
Asmarita
Asmarita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Riau

-

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Seluruh Lurah di Pekanbaru Ditegaskan Menjaga Netralitas Dalam Pilkada 2024

8 Oktober 2024   08:10 Diperbarui: 8 Oktober 2024   08:11 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Eza Nadila dan Yuliantoro

Pekanbaru, 19 September 2024 -- Dalam rangka menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mengumpulkan seluruh lurah di kota Pekanbaru di Aula Perkantoran Tenayan Raya. Pertemuan ini diadakan pada Kamis pagi (19/9/2024) sebagai respons terhadap laporan yang masuk mengenai keterlibatan beberapa lurah dalam aktivitas politik praktis mendukung salah satu kandidat.

Risnandar menekankan pentingnya menjaga integritas ASN dalam pemilu, menyusul sejumlah laporan dari masyarakat yang mengindikasikan adanya lurah yang terlibat aktif dengan salah satu calon kepala daerah. "Saya sudah banyak dapat laporan dari masyarakat bahwa ada oknum lurah bermain dengan kandidat tertentu. Jadi tadi saya tegaskan kembali, jangan digadaikan jabatan lurah," ujar Risnandar, dikutip dari salah satu media lokal di Riau (CAKAPLAH.com)

Dalam kesempatan tersebut, Risnandar mengingatkan peran penting lurah sebagai pemimpin di lingkungan masyarakat. Menurutnya, lurah harus berada di garda terdepan dalam melayani dan mengayomi seluruh warga, tanpa terkecuali. Netralitas dalam pemilu menjadi aspek yang tidak bisa ditawar, karena lurah bukan hanya pelayan bagi sebagian warga, melainkan untuk seluruh masyarakat di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa peran ASN, khususnya lurah, adalah menjalankan fungsinya tanpa terlibat dalam politik praktis.

Pihaknya juga menyampaikan peringatan keras bahwa tindakan tegas akan diambil bagi siapa pun yang terbukti terlibat, baik ASN maupun non-ASN, yang terlibat dalam aktivitas politik praktis selama Pilkada. "Baik itu ASN maupun non-ASN, siapa pun yang terlibat, apakah mengajak atau diajak, akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Dengan situasi yang semakin memanas menjelang Pilkada, pemerintah daerah Pekanbaru berkomitmen untuk menjaga netralitas birokrasi sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemilu yang adil dan demokratis. Tindakan tegas ini diharapkan dapat menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah serta memastikan proses Pilkada berjalan lancar tanpa adanya intervensi politik dari aparatur pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun