Rokan Hilir, 10 Oktober 2024 - Indonesia semakin menunjukkan kemajuan di dunia teknologi informasi, menduduki peringkat 77/193 negara dalam indeks SPBE pada tahun 2022 menurut PBB. Rokan Hilir merupakan wilayah yang juga berupaya meningkatkan jangkauan teknologi dan internet di pedesaan.
Terlepas dari fakta bahwa Rokan Hilir menerima peringkat terendah dalam indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), pemerintah akan selalu berusaha bekerja sama dengan penyedia internet dan anggota Dewan melalui dana Pikir dan inisiatif lainnya. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan jangkauan internet dan juga untuk mempercepat kemajuan teknologi di wilayah tersebut.
"Kita jangan tertinggal. Makanya saya berpikir Rokan Hilir harus melakukan lompatan besar dalam dunia informasi teknologi. Meskipun kita tinggal di desa kita harus yakin kita bisa." kata Kadiskominfotik Rokan Hilir, Indra Gunawan, SE, MH pada saat menjadi narasumber pelatihan penggunaan aplikasi Sikoncang dihadapan seluruh admin desa se-kabupaten Rokan Hilir baru-baru ini.
Program internet murah yang akan dimulai di desa Bangko Mukti kecamatan Rimba Melintang pada bulan Maret mendatang merupakan salah satu inisiatif yang tengah dipromosikan oleh Diskominfo Rokan Hilir, kata Indra. Untuk membuat akses internet lebih mudah dan murah, program ini akan mencakup semua desa di Rokan Hilir.
Selain itu, Diskominfo sedang mengerjakan pembangunan menara sederhana di wilayah yang belum memiliki sinyal internet. Tujuan dari pembangunan menara ini adalah untuk membantu memperluas jangkauan internet di daerah-daerah tersebut. Selain itu, sesuai dengan amanat Undang-Undang No 6 tahun 2014, Diskominfo akan memfasilitasi pembentukan email resmi untuk pemerintah desa dan website resmi untuk seluruh desa di Rokan Hilir dalam upaya meningkatkan kemajuan teknologi di desa.
Selain itu, Rokan Hilir memiliki tujuan untuk menerapkan Indeks SPBE yang terintegrasi di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan nasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk menjadikan Indonesia negara dengan sistem informasi yang efisien.
Satelit Nusantara Republik Indonesia (Satria), yang dimulai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, merupakan contoh nyata dari kunjungan tersebut. Dengan hadirnya Satria , seluruh masyarakat Indonesia akan dapat mengakses internet dengan harga terjangkau dan kualitas tinggi tanpa terhalang oleh jarak atau lokasi terpencil.
Menurut Indra, meskipun upaya ini membutuhkan investasi besar dan sumber daya manusia yang mampu, Rokan Hilir dan pemerintah pusat berkomitmen untuk terus maju menuju informasi Indonesia yang lebih maju dalam teknologi dan digitalisasi .
Selain itu, kata Indra, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk menggunakan teknologi dan melakukan hal-hal yang berani untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di bidang seperti perdagangan, pertanian, dan pendidikan. Diharapkan bahwa upaya-upaya ini akan membantu Rokan Hilir menjadi lebih menonjol di dunia teknologi informasi, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Program Desa Cerdas yang berbasis elektronik dan terintegrasi dengan Indeks Standar Pelayanan Elektronik (SPBE), juga dilaksanakan oleh Diskominfo Rokan Hilir. Tujuan dari program ini, yang dimulai di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan nasional, adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penggunaan teknologi informasi.