Mohon tunggu...
Ila Nurul Laila
Ila Nurul Laila Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah lulusan S-1 Pendidikan Fisika dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Saya berasal dari Majalengka, Jawa Barat dan saat ini sedang melanjutkan pendidikan dalam Program Profesi Guru (PPG) untuk menjadi guru Fisika yang profesional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ila Nurul Laila, S.Pd. Menerapkan Model Game-based Learning Menggunakan Media Digital Gimkit di SMAN 1 Cileunyi

2 November 2024   14:01 Diperbarui: 2 November 2024   14:30 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pengerjaan soal

Pembelajaran menggunakan media game dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dengan pendekatan pembelajaran berupa konsep-konsep disampaikan melalui permainan.

Ila Nurul Laila, S.Pd. yang merupakan seorang mahasiswa PPG berkesempatan untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 1 Cileunyi, berhasil membuat inovasi dengan menerapkan game ke dalam pembelajaran fisika di kelas XII F2 A. Pada hari itu, pembelajaran difokuskan pada materi gaya Lorentz, menggunakan model game-based learning dengan permainan Gimkit yang disambut antusias oleh peserta didik.

Dalam permainan Gimkit, peserta didik berkompetisi secara individu dalam meraih hadiah berupa snowball yang nantinya dapat mereka gunakan untuk saling menyerang dan mengurangi poin lawan. Hadiah snowball tersebut dapat mereka dapatkan dengan menyelesaikan soal yang berkaitan dengan gaya Lorentz. Model game-based learning ini memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan tanpa mengurangi kedalaman materi. Media Gimkit ini menyediakan kesempatan belajar yang dipersonalisasi sehingga memungkinkan peserta didik untuk maju sesuai dengan kecepatan mereka sendiri.

Tidak hanya digunakan sebagai game, gimkit juga dapat digunakan sebagai asesmen formatif yang dirancang untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi gaya Lorentz secara interaktif. Penggunaan media digital ini efektif untuk digunakan pada proses pembelajaran karena memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk peserta didik.

“Permainannya sangat seru karena kita bisa berkompetensi dengan teman lainnya, saya menjadi berambisi ketika menjawab soal. Pembelajarn hari ini terasa menyenangkan karena dengan game tersebut saya jadi lebih mudah dalam memahami materi fisika,” ungkap salah satu peserta didik kelas XII F2 A.

Gambar 2. Suasana kelas 
Gambar 2. Suasana kelas 

Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model game-based learning efektif untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran, terutama di era digital ini. “Saya ingin menciptakan lingkungan belajar yang positif sehingga akan terasa lebih bermakna dan menyenangkan bagi para peserta didik. Melalui penerapan media digital seperti gimkit, peserta didik diharapkan dapat lebih aktif dan termotivasi dalam mempelajari materi gaya Lorentz” kata Ila Nurul Laila setelah proses pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang positif dapat tercipta ketika guru membuat inovasi-inovasi dalam proses pengajaran. SMAN 1 Cileunyi, melalui keterlibatan Ila Nurul Laila, mahasiswa PPG berkomitmen untuk terus terlibat dalam menghadirkan metode pembelajaran berdiferensiasi yang kreatif dan menyenangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun