Mohon tunggu...
Nurul Faizah
Nurul Faizah Mohon Tunggu... Guru - Baru sampai bisa titik. Belum di akhir titik.

Emak-emak yang mencoba menggairahkan diri pada menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktuku Waktumu

10 Mei 2024   08:21 Diperbarui: 10 Mei 2024   08:23 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku

Jika waktumu tak ada untukku

Esensiku tak berguna bagimu

Aku membuang-buang waktumu

Maafkan aku 

Jika tanyaku merusak waktumu

Hargaku tak seberapa bagimu

Aku membuang-buang waktumu

Maafkan aku

Jika pikiranku tak selevelmu

barangkali aku hanya remahan bagimu

aku membuang-buang waktumu

Maafkan aku 

Jika aku terlalu sensi tentangmu

Kata-katamu jadi lukaku

Apalah artinya waktuku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun