Mohon tunggu...
Nur LailatulJannah
Nur LailatulJannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Halo! Saya adalah seorang mahasiswa pascasarjana dengan program pendidikan bahasa inggris. saya memiliki hobi memasak, membaca serta menulis. saya sering membaca ketika saya akan pergi ke tempat tidur, dan juga menulis beberapa cerita pendek untuk anak-anak, serta cerita fiksi remaja di wattpad dan selama saya mengemban pendidikan dibangku kuliah saya sering menulis tentang riset-riset ilmiah yang menjadi tugas kuliah saya. kemudian saat ini saya sedang tertarik untuk belajar dan menulis tentang digital marketing dan content writing.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teknik-Teknik Efektif dalam Public Speaking yang Harus Kamu Tahu

3 Juli 2024   14:45 Diperbarui: 3 Juli 2024   15:14 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Public speaking merupakan keterampilan komunikasi yang penting baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam bidang yang professional. Seseorang yang memiliki kemampuan berbicara didepan publik dapat memberikan inspirasi, dorongan atau ide, memberikan pengaruh serta dapat memberikan pesan yang jelas kepada audiensnya.

Memiliki kemampuan berbicara di depan publik yang baik akan memberikan banyak keuntungan untuk kamu. Diantaranya adalah, yang pertama kamu dapat meningkatkan rasa percaya diri serta mengatasi rasa kecemasan di depan publik. Yang kedua, kamu bisa mempresentasikan ide-ide yang lebih cemerlang. Yang ketiga, kamu bisa membangun relasi dengan orang-orang dengan baik. Yang keempat, kamu bisa membuka jalan karir kamu lebih luas dan tinggi, dengan memberikan pengaruh yang positif dalam aspek kehidupan. Kelebihan lainnya, kamu bisa menjadi seorang pemimpin dengan kemampuan tersebut.

Terdapat banyak profesi yang membutuhkan kemapuan berbicara di khalayak umum. Beberapa diantaranya adalah, public relations, pengajar atau dosen, pembicara motivasi, kemudian politikus, serta seorang pembisinis.

Namun ada kalanya seseorang selalu merasa gugup saat berbicara di depan umum. Apakah kamu juga seperti itu? Nervous saat berbicara di depan publik itu suatu hal yang normal, sebagian orang juga mengalami hal tersebut. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan kegugupan saat berbicara didepan publik salah satunya adalah kurangnya persiapan. Namun hal tersebut tetap bisa diatasi dengan baik, dengan mengikuti beberapa cara. 

Berikut adalah teknik-teknik efektif dalam public speaking yang harus kamu tahu:

1. Kenali Audiens Terlebih Dahulu

Mengenali audiens merupakan satu langkah yang sangat penting untuk berbicara di depan publik. Kamu dapat mengenali dengan siapa yang akan menjadi pendengar dari presentasimu, kebutuhan mereka, serta cara yang baik untuk menyampaikan pesan kepada pendengar. Cara ini akan membantumu dalam menyampaikan informasi sesuai apa yang audiens harpkan secara jelas.

Kamu juga bisa mensurvey terlebih dahulu, sebelum melakukan public speaking. Dengan cara melihat apa latar belakang Pendidikan, usia serta jabatan calon audiens. Sehingga kamu dapat menyusun materi dengan baik untuk mereka sesuai dengan background audience. Kamu juga dapat menyesuaikan gaya komunikasi, sehingga kontenmu akan lebih relevan serta menarik untuk mereka. Disamping itu, hal ini juga membantu kamu agar terhindar dari asumsi yang salah tentang suatu informasi dan minat pendengar.

 2. Memiliki Persiapan Public Speaking yang Matang

Setelah mengetahui siapa audiens, kamu dapat membuat sebuah persiapan materi yang akan kamu sampaikan. Kamu bisa membuat poin-poin penting dari materi sesuai dengan apa yang diminati oleh para audiens. Hal ini akan memudahkan kamu dalam menyampaikan materimu sesuai alur yang urut dan mudah dipahami oleh pendengar.

Jangan lupa untuk untuk membuat kalimat pembuka yang unik dan menarik, sehingga hal ini dapat menarik perhatian pendengar. Sebab kalimat pembuka yang baik akan membuat pendengar tertarik dan ingin mendengarkan terus-menerus. Kalimat pembuka yang baik biasanya akan diikuti dengan penyataan yang lucu (anekdot), dan fakta yang menarik terkait topik yang dibicarakan. Hal ini sangat efektif membuat audiens ingin tahu lebih banyak tentang apa yang ingin kamu sampaikan.

Kemudian kamu juga bisa menyisipkan cerita dan contoh yang relevan dengan topik yang kamu presentasikan kepada pendengar. Kamu bisa menceritakan pengalaman pribadi kamu, atau kamu juga bisa menggunakan contoh lain (studi kasus) yang konkret untuk menjelaskan dari poin-poin materi yang sudah kamu bicarakan sebelumnya dengan baik. Sehingga kamu bisa membangun koneksi emosi yang baik dengan audiensmu, serta audiens akan lebih paham dengan penjelasan kamu.

3.  Mengelola Nervousitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun