***
Hari itu si ibu dengan senyumnya yang manis melayani pembeli,tapi tumben si gadis tak juga muncul seperti biasanya.
"Kemana dia...kok hari ini tidak kelihatan.Biasanya dia sudah ada di sini sejak pagi , tapi ini sudah begini siang kenapa dia tidak datang.."batinnya.
Tiba-tiba dung...dung... suara "kemung" terdengar dari kejauhan , itu pertanda ada seorang warga yang meninggal dunia... tapi siapa...?
"Kasihan ya dia masih kecil ..." suara para warga terdengar simpang siur, dan si wanita itu merasa ada sesuatu ...
"Emang siapa yang masih kecil .."penasaran dia bertanya kepada seseorang yang kebetulan lewat di depan warungnya.
"Itu lho bu,anak kecil yang biasa bantu ibu jualan di sini itu, dia meninggal dunia tadi pagi di tabrak motor...sekarang sedang di makamkan,memang ibu tidak tahu ya?", bagai mendengar petir di siang hari si ibu terkesiap.Tak ada firasat apapunyang dirasakan si ibu.Bahkan dia belum juga sempat berterimakasih pada gadis yang membuatnya bisa tersenyum.Ternyata kemarin adalah saat terakhir dia bertemu dengan gadis itu...,tak terasa air mata menetes di pipi wanita itu
"Gadis kecilku... aku belum mengucap terimakasih padamu, karena senyummu aku bisa tersenyum …"gumamnya lirih, “aku akan selalu tersenyum karena senyummu merubah diriku menjadi mengerti bahwa kekuatan senyum bisa merubah segalanya...Selamat jalan malaikat senyumku...”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI