Mohon tunggu...
Humairah
Humairah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Maukah Kamu?

31 Desember 2018   20:22 Diperbarui: 31 Desember 2018   21:14 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maukah Kamu

Assalamu'alaykum kamu. Seseorang yang sedang aku semogakan, seseorang yang sedang aku perjuangkan dalam diam dan do'a, tak perlu kamu bertanya seberapa besar rasa ku padamu dan tak perlu kamu mencari perhatian untuk mengetahaui reaksiku padamu, karna aku bukanlah wanita seperti itu. Cukup ini menjadi rahasiaku dengan Rabb ku. Bukan aku tak mau mengungkapkan, bukan pula aku tak mau berada di dekatmu ketika kamu gundah atau sekedar memberikan pundaku ketika kamu butuh sandaran, jujur saja aku ingin sekali melakukannya. Hanya saja, aku tau batasannya.

Dan aku tau mencintai dalam do'a adalah cara terbaik untuk kita saat ini. Karna do'a adalah selemah-lemahnya usaha namun sekuat-kuatnya senjata.

Dan jika kamu adalah orangnya, aku ingin menyampaikan beberapa hal tentang diriku. Asal kamu tau, aku bukanlah wanita yang cantik dalam rupa, aku bukanlah wanita yang kaya akan harta, dan aku bukan pula wanita baik-baik. 

Aku... Aku adalah wanita sederhana, dengan karakter yang sederhana bahkan terlahir dari keluarga yang amat sangat sederhana. Maka jangan terlalu berekspetasi tentang diriku. Tak perlu kamu tau kelebihanku, Nanti, akan ada saatnya kamu tau tentang itu. 

Maukah kamu menjadi laki-laki ketiga yang aku cinta?. Jangan berfikir negatif dulu akan maksudku ini. Maksudku adalah, laki-laki ketiga yang aku cinta setelah Rasulullah dan ayahku.

Maukah kamu....?

 

HumairahIlah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun