Andalusia yang memiliki ama asli Wandalusia yang terletak di dataran spanyol. Wilayah ini banyak ditempati oleh warga suku Wandala tau vandal setelah lepas dari kekuasaan romawi. Wilayah ini mengubah nama menjadi Al-Andalus Ketika berhasil ditaklukkan oleh bangsa arab. Romawi barat berhasil menguasai Spanyol sampai abad kelima masehi setelah itu spanyol berhasil jatuh ke tangan bangsa gothic yang merupakan salah satu suku germanium yang melakukan migrasi dari dataran tinggi india menuju eropa untuk mencari tempat pengembalaan dan mata pencaharian.Â
Bangsa Gothic pada akhir berhasil menguasai kerajaan romawi timur sebelum bangsa arab menguasai kerajaan romawi timur. Mereka berhasil menguasai dan mendirikan kerajaan kerajaan di perancis, jerman, inggris dan lainnya. Negara negara inilah yang sampai saat ini masih terkenal di Eropa. Masyarakat suku GoThic berhasil mendirikan sebuah pemerintahan Bernama Gothic yang pada tahun 92 H/711 M berhasil di taklukkan oleh panglima islam di bawah pimpinan Thariq Bin Ziyad, panglima perang dari suku Barbar.
Thariq bin Ziad merupakan pahlawan besar islam banyak memberikan pengaruh dan banyak dikenang oleh orang. Thariq Bin Ziad sorang panglima terbesar dalam sejarah islam yang merupakan prajurit kerajaan Umawiyah (Bani Umayyah). Setelah Musa bin Nushair membuka jalan pasukan Islam ke Eropa, Thariq bin Ziyad menyempurnakannya dengan menaklukkan Andalusia.Â
Atas perintah Khalifah al-Walid bin Abdul Malik, Thariq membawa pasukan Islam menyeberangi selat Gibraltar menuju daratan Eropa dari sinilah sejarah bangsa Ifranji (sebutan untuk orang-orang Eropa) itu berubah.koalisi umayya dan invasi yang bertjuan menjajah hanya menjadi rakyat sebagai objek biasa. Sementara pada saat itu mereka memiliki keyakinan bahwa kekuasaan yang baik akan selalu membebaskan rakyatnya dari ketakutan dan ketertindasan yang dilakukan dengan hasil menebar maslahat. Inilah pada saat itu islam begitu mudah diterima di wilayah wilayah taklukkannya.
Thariq bin Ziyad lahir pada tahun 50H di Kenchela, Aljazair, dari kabilah Nafsah. Beliau bukan keturunan orang arab tetai keluarga beliau berasal dari kabilah Bar Bar yang hidup di Maroko. Beliau banyak belajar dan menulis tumbuh seperti anak islam biasanya. Juga mengahafal surat surat Al Qur an dan Hadizt. Sejarawan mengatakan bahwa thariq adalah budak dari Amir pada kerajaan Umawiyah di Afrika Utara, Musa Bin Nushair berhasil membebaskannya dari perbudakan dan mengangkatnya menjadi panglima perang.
Thariq bin ziyad hijrah ke afirika utara yang memiliki wilayah strategis di afrika utara yakni maroko. Pada awalnya wilayah ini megenal islam dengan baik namun penduduk daerah ini belum menerima islam secara utuh dan keimanan mereka belum kokoh terbukti bahwa wilayah ini sering berganti agama. Penyebab pergantian agama ini dikarenaan penakluk maroko kurang memperhatikan pendidikan keagamaan. Pasukan Musa bin Nushair akhirnya berhasil menaklukkan aflika utara dengan kesungguhan dan keberanian salah seorang pasukan yakni Thariq Bin Ziyad. Setelah menaklukkan beberapa wilayah, akhirnya pasukan ini berhasil menaklukkan koota Al-Hoceima, salah satu kota penting di Maroko. Kota ini sebagai wilayah strategis yang mengantarkan pasukan islam menguasai semua wilayah maroko.
Salah satu misteri mengapa Islam diterima dengan baik di wilayah taklukan adalah bahwa umat Islam tidak berusaha untuk memperbudak atau mendominasi, tetapi untuk membebaskan wilayah dari tirani penguasa mereka dan melakukan ketidakadilan. . Dengan demikian, menghadapi daerah yang ditaklukkan oleh umat Islam, penduduk setempat memeluk Islam dalam jumlah besar.
Sebelum umat Islam menguasai Andalusia, tanah Siberia diperintah oleh raja yang lalim, Raja Roderick. Sementara itu, kabar keadilan umat Islam di komunitas seberang Selat Gibraltar ini diketahui. Oleh karena itu, masyarakat Andalusia secara sadar meminta bantuan, menawarkan kepada umat Islam cara untuk menggulingkan Roderick dan membebaskan diri dari tirani. Begitu permintaan itu sampai ke Thariq, ia segera melapor kepada Musa bin Nushar dan meminta izin untuk membawa pasukan ke Andalusia. Kabar ini segera disampaikan oleh Musa kepada Khalifah al-Waleed bin Abdul-Malik, yang setuju untuk memperluas penaklukan Andalusia yang telah dimulai sebelumnya.
Pada Juli 710 M, empat kapal berlayar dengan 500 pasukan Islam terbaik. Unit-unit ini ditugaskan untuk menyelidiki seperti apa medan perang Andalusia dan sama sekali tidak memiliki kontak dengan orang Eropa. Setelah persiapan dianggap cukup dan konfirmasi pesan diperoleh, Thariq bin Ziyad membawa 7.000 pasukan lagi melintasi laut menuju Andalusia. Mendengar kedatangan kaum muslimin, Roderick segera mengalihkan perhatiannya ke pasukan muslimin. Dia kembali ke Toledo, ibu kota Andalusia, untuk mempersiapkan pasukannya melawan serangan Muslim. Roderick segera berangkat ke selatan dengan 100.000 orang dengan perlengkapan lengkap untuk menyambut kedatangan pasukan Tariq bin Ziyad. Ketika Tariq bin Ziyad mengetahui bahwa Roderick membawa pasukan yang begitu besar, dia segera meminta bantuan Musa bin Nushar. Pasukan tambahan dikirim, tetapi hanya berjumlah 5.000.
Akhirnya, pada tanggal 28 Ramadhan 92H, bertepatan dengan tanggal 18 Juli 711 M, kedua kekuatan yang tidak seimbang ini bertemu di Madinah Sidonia. Perang yang mengerikan berkecamuk selama delapan hari. Sebagian kecil Muslim tetap kuat melawan Visigoth, dipimpin oleh Roderick. Iman dan janji kemenangan atau mati syahid di jalan Allah menguatkan kaki mereka dan menghilangkan rasa takut dari dada mereka. Setelah perang besar ini, yang dikenal sebagai Perang Sidonian, pasukan Muslim dengan mudah menaklukkan sisa wilayah Andalusia. Musa bin Nushair dan Tariq bin Ziyad berhasil membawa pasukannya ke perbatasan selatan Andalusia.
Sumber :