Mohon tunggu...
Ila RokhmatulFanani
Ila RokhmatulFanani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

PIAUD UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Evaluasi Alat Permainan Edukatif

7 November 2021   22:19 Diperbarui: 7 November 2021   22:43 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah mengetahui beberapa informasi yang telah penulis bicarakan pada artikel-artikel sebelumnya, kali ini penulis akan membahas mengenai penilaian atau evaluasi Alat Permainan Edukatif itu sendiri. Dalam setiap apa yang kita buat dan lakukan penilaian atau evaluasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan. Hal tersebut mengandung arti bahwa suatu hal yang kita buat dan lakukan tidak 'sah' hukumnya ketika belum melewati tahapan tersebut. Oleh karena itu, mari kita bahas lebih lanjut dalam ruang lingkup Alat Permaianan Edukatif.

Sebelumnya, mari kita ketahui penilaian berdasarkan fungsi permainan edukatif dalam anak usia dini, adapun fungsi permainan edukaif diantaranya yaitu mengembangkan serta menstimulus berbagai aspek perkembangan anak usia dini, membantu kualitas aktivitas belajar mengajar para pengajar maupun orangtua misalnya bisa menumbuhkan sifat percaya diri anak menggunakan hal-hal yang positif dapat dilakukan dengan memperbarui suasana belajar anak sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sangat menyenangkan sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan semakin tinggi pencapaian setiap aspek perkembangan anak, kemudian fungsi selanjutnya yaitu menumbuhkan dan  menciptakan interaksi yangg serasi serta komunikatif  terhadap pengajar, teman dan orang lain yang ada disekitarnya.

Setelah mengetahui fungsi dari Alat Permainan Edukatif maka selanjutnya kita bahas mengenai penilaian. Secara istilah, penilaian adalah suatu proses kegiatan untuk menentukan berhasil atau tidaknya suatu program yang telah ditetapkan. Kemudian untuk mencari informasi tentang penilaian digunakan ukuran, baik menggunakan alat tes maupun non tes. Penilaian tes itu sendiri menunjukkan penyajian serangkaian pertanyaan atau tugas yang harus dijawab atau dilakukan. Sedangkan penilaian non tes meliputi kuis, wawancara, observasi, pekerjaan rumah, dan portofolio. Penilaian memberikan informasi yang lebih lengkap dan lengkap daripada pengukuran, karena tidak hanya menggunakan alat pengujian, tetapi juga teknik non-pengujian lainnya. Evaluasi adalah kegiatan pengambilan keputusan dengan menentukan sesuatu berdasarkan kriteria baik dan buruk dan bersifat kualitatif. laporan diri, meskipun kualitatif, dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (dalam bentuk angka).

Beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa penilaian merupakan proses pengumpulan berbagai data yang dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan, menjelaskan serta menafsirkan hasil pengukuran, menggambarkan informasi mengenai sejauh mana hasil ketercapaian tujuan awal. Dengan demikian, penilaian (evaluasi) adalah suatu proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana dan bagaimana tujuan tercapai, apa dan bagaimana tidak tercapainya serta apa penyebabnya dan apa tindak lanjut yang dilakukan.

Evaluasi fungsi alat permainan edukatif yang dimaksud adalah evaluasi perkembangan atau stimulasi aspek perkembangan anak yang ada pada alat permainan edukatif yang akan diterapkan pada anak didik. Misalnya, pada alat permainan edukatif yang fokus pada aspek keterampilan fisik motorik, baik gross motor maupun fine motor, yang meliputi kondisi fisik dan sensorik anak berfungsi dengan baik sesuai fungsinya saat belajar melalui alat permainan edukatif diharapkan anak mampu mencapai keberhasilan seperti menulis, penempatan benda, melipat.

Penilaian Alat Permainan Edukatif adalah penilaian di PAUD yang dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian perkembangan anak, dan bukan untuk mengukur keberhasilan suatu program tertentu. Kegiatan penilaian dilakukan pada saat anak belajar menggunakan alat bermainnya, dengan tujuan merencanakan pembelajaran individu dan kelompok agar kemudian dapat berkomunikasi dengan orang tua, mengidentifikasi anak-anak yang membutuhkan bantuan khusus, serta membantu untuk memantau perkembangan anak. kira-kira tujuan dari evaluasi APE seperti yang sudah disampaikan di atas.

Sedangkan fungsi dari evaluasi Alat Permaianan Edukatif itu sendiri adalah memberikan umpan balik kepada guru untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar, mertimbangan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan bagi anak agar kemampuan fisik atau psikisnya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sumber/entri data untuk kegiatan belajar mengajar di masa mendatang, menjadi acuan untuk membuat model pembelajaran, menjadi motivasi untuk terus memperbaiki kekurangan.

Teknik-teknik yang dapat dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap alat permainan edukatif adalah sebagai berikut :

Pengamatan, adalah metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi yang telah mereka saksikan selama penelitian, sehingga pengamatan didasarkan pada hasil yang konkrit. Dalam proses pengamatan ini evaluator meneliti hal-hal apa saja yang mungkin menjadi penghambat dan kekurangan sebuah Alat Permainan Edukatif.

Catatan Menyeluruh, yaitu catatan lengkap yang berisi mengenai apa-apa saja yang ditemukan dalam proses pengamatan. Semuanya dicatat dengan seksama seperti waktu, tempat, nama barang, alat, alat pengamatan, hasil akhir dan dokumentasi.

Catatan Anekdot, adalah catatan naratif singkat yang menjelaskan perilaku anak-anak yang penting bagi guru mengenai perkembangan anak. Anekdot menggambarkan apa yang terjadi secara faktual dan objektif, menjelaskan bagaimana hal itu terjadi, kapan dan di mana, serta apa yang dikatakan dan dilakukan bayi. Catatan anekdot digunakan untuk mencatat semua fakta, menceritakan kembali situasi yang terjadi dan apa yang dilakukan dan dikatakan anak. Catatan anekdot sebagai log aktivitas harian merekam aktivitas anak-anak selama aktivitas mereka sehari-hari. Catatan anekdot memberikan informasi perkembangan anak yang indikatornya tercantum atau tidak tercantum dalam RPPH. Jadi dengan catatan anekdot ini dapat diambil kesimpulan apakah Alat Permainan Edukatif tersebut layak untuk membantu tumbuh kembang anak.

Penilaian kinerja, adalah penilaian yang dilakukan dengan mengamati aktivitas siswa saat melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok untuk menilai ketercapaian tujuan yang hendak dicapai. Hal ini dimaksudkan untuk mengamati apakah Alat Permaianan Edukatif yang digunakan anak tersebut mampu menumbuhkan salah satu aspek yang hendak dicapai dalam APE tersebut.

Portofolio, secara etimologis portofolio terdiri dari dua kata, yaitu "port" yang berasal dari kata report yang berarti laporan dan "folio" yang berarti lengkap. Jika digabungkan maka artinya akan menjadi kumpulan dokumentasi yang terorganisasi dengan baik dari semua pekerjaan yang dilakukan. Jadi, disini maksutnya adalah seluruh hasil dokumentasi yang didapatkan selama proses evaluasi berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun