Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu jurusan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di Perguruan Tinggi Agama Islam di seluruh Indonesia, baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah disiapkan untuk mendidik calon guru pada tingkat dasar (MI/SD). Menjadi seorang guru adalah menjadi orang yang senantiasa selalu bisa memberikan energi positif bagi orang di sekitarnya terutama bagi peserta didik, Tidak lepas dari itu guru juga harus menjadi orang yang mencintai hidup dan kehidupan, matang secara emosi serta memiliki kapasitas moral yang baik serta memahami value dari penciptaan manusia.
Tujuan umum dari Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah adalah untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan mahir berPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang bermanfaat.
Dahulu Madrasah Ibtidaiyah tidak menarik dan tidak menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk mensekolahkan anak-anaknya , karena Mi dianggap tidak berkualitas. Padahal Guru Madrasah Ibtidaiyah merupakan Guru kelas yang dituntut untuk mengajar seluruh materi di kelas tersebut, yakni materi ke-SDan dan ke-Pondok pesantrenan. Akan tetapi , sekarang sudah banyak Madrasah Ibtidaiyah yang baik dan menjadi favorit masyarakat. Karena sudah banyak madrasah yang berkembang dan sebagai madrasah modern yang model. Sebagai bukti dan contoh sudah terdapat Madrasah yang ideal, yang lengkap akan fasilitasnya, bagus kualitas pendidiknya dan banyak prestasi yang dicapai. Jadi bagi para lulusan PGMI insyaallah prospek untuk kerjanya akan meluas, karena semakin bertambahnya minat masyarakat untuk mensekolahkan anak-anaknya di madrasah, seperti slogan” Madrasah lebih baik , lebih baik Madrasah”.
Sekarang syarat menjadi Guru MI harus berijazah S-1 PGMI. Seperti dalam UU.No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, yang isinya adanya keharusan semua Guru adalah lulusan strata 1. Dan akhirnya sekarang banyak yang minat untuk kuliah di program studi PGMI, walau banyak yang kuliah di program studi PGMI tidak menutup peluang kerja para lulusan PGMI, karena banyak pula guru pensiunan yang nantinya membuka peluang untuk dapat kita duduki posisi tersebut sebagai Guru MI. Dan pastinya banyak tantangan dan saingan untuk bisa mendapatkan posisi tersebut, karena saking banyaknya yang lulus setiap tahunnya, walaupun begitu justru akan menjadikan semangat tersendiri dan menjadi sebuah perjuangan.
Untuk mendapat gelar Sarjana PGMI mahasiswa harus berjuang selama 4 tahun. Kuliah di PGMI tidaklah sulit namun juga tidaklah mudah, karena kuliah di program studi PGMI berbeda dengan kuliah program studi lainnya., yakni semua mata pelajaran di sekolah di pelajari saat kuliah di PGMI. Kuliah di program studi PGMI sangat menyenangkan selain mendapatkan ilmu pengetahuan umum kita juga mendapatkan ilmu pengetahuan agama, yang nantinya menjadi modal untuk kita sebagai guru dalam mengajarkan kepada peserta didiknya.
Seorang Guru MI harus menguasai kemampuan pedagogika guru dalam proses pembelajaran serta penguasaan ilmu yang di butuhkan dan menyangkut berbagai hal terkait mata pelajaran di MI maupun SD, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pegetahuan Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan, mata pelajaran tersebut menjadi beban tanggung jawab guru kelas dalam proses pembelajaran . sementara untuk mata pelajaran yang lainya seperti Olahraga dan Keehatan, Seni Budaya dan Kriya, Pendidikan Agama Islam yang meliputi SKI, Fiqih, Akidah Aklak, Al quran hadist dan Bahasa arab menjadi tanggung jawab tugas dari seorang guru mata pelajaran .
Program studi PGMI akan memberikan sejumlah kematangan bagi seorang sarjana dengan karakteristik dan profil sebagai tenaga pendidik sesuai dengan kapabilitas keilmuan yang dimiliki pada jenjang pendidikan yang dilalui. Program studi PGMI lahir bukan hanya untuk memenuhi tuntutan paragmatis masyarakat indonesia atas kekurangan pendidik, khususnya guru MI, melainkan keberadaanya sekarang telah memberika warna baru bagi keilmuan khususnya pendidikan dasar dengan mengedepankan nilai intergrasi keilmuan dasar sebagai basic utamanya, serta nilai keislaman yang menjadikan ciri keberadaan madrasah.
Program S-1 PGMI menjajikan sejumlah harapan bagi calon guru Mi dengn bekal legalitas sarjana sebagai tenaga pengajar pada MI dengan sertifikasi untuk mengajar di Mi. Melaui program S-1 PGMI dapat di jadikan awal dan modal bagi penyiapan guru yang profesional dan ahlim pad tingkatan MI serta dapat melahirkan lulusan Mi dengan sumber daya manusia yang baik .
Lulusan program studi S-1 pendidikan guru madrasah ibtidaiyah harus mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memprhatikan dan menerapkan nilai kemanusiaan, kebangsaan dan ajaran islam sesuai dengan keahliannya, berdasarkan kaidah tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi , gagasan, desain atau kritik seni dan menyusun deskripsi samtifik hasil kajiannya yang kemudian mempublikasikannya, maka dari itu mulai di kembangkan penelitian-penelitian yang terkini terkait inovasi pembelajaran di madrasah ibtidaiyah.
Kemudian dengan banyaknya lulusan PGMI akan membuat masyarakat semakin yakin bahwa lulusan PGMI insyaallah bisa mencetak generasi penerus yang tidak hanya pandai ilmu umum saja melainkan juga ilmu keagamaan, yang nantinya bisa di jadikan sebagai pedoman dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan adanya pendidikan ilmu agama yang di ajarkan sejak dini sangat baik untuk pembentukan karakter seorang anak, ketika karrakter seorang anak bisa terbentuk sejak dini maka majulah pendidikan di indonesia, yang akan menhgasilkan para pemikir yang hebat dan yang pasti beraklakul karimah.
Semoga lembaga- lembaga pendidikan semakin bertambah pula dengan seiringnya masyarakat yang semakin bertambah yakin, sehingga para ulusan PGMI bisa mengabdikan dirinya untuk masyarakat, agar apa yang di harapkan masyarakat bisa terwujud dan para lulusan PGMI juga tidak sulit untuk mencari kerjanya. Jika banyak lembaga pendidikan yang baru , insyaallah prospek lulusan PGMI akan lebih baik.