Mohon tunggu...
Ikuta Zen
Ikuta Zen Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis puisi sejak 2015

.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melihat Angkasa di Lautan Malam

6 Maret 2022   19:41 Diperbarui: 6 Maret 2022   19:47 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tirai-tirai kamarku basah
terkena tempias udara malam
semerbak aroma kamboja putih
aku tak menyangkal lagi
memikirkan berapa lama lagi harus hidup di bumi ?

Mataku terberai airmata,
tubuhku hanyut di seberang kali tak bertuan
letaknya di seberang rumahku

Terkadang sunyi menggurat belahan jiwa
dan lacrimosa mengucur berirama

Angkasa yang aku lihat di suatu malam
mataku seperih pecahan kaca jatuh di tanah gambut
laut malam meradah sejagat raya
segera aku pergi,
meninggalkan bumi selamanya
mataku sudah tak mampu menatap angkasa
yang mengeram di lautan malam
dan mendengar bintang di suatu kisah
seasin lautan garam

Banjarmasin, Agustus 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun