Tirai-tirai kamarku basah
terkena tempias udara malam
semerbak aroma kamboja putih
aku tak menyangkal lagi
memikirkan berapa lama lagi harus hidup di bumi ?
Mataku terberai airmata,
tubuhku hanyut di seberang kali tak bertuan
letaknya di seberang rumahku
Terkadang sunyi menggurat belahan jiwa
dan lacrimosa mengucur berirama
Angkasa yang aku lihat di suatu malam
mataku seperih pecahan kaca jatuh di tanah gambut
laut malam meradah sejagat raya
segera aku pergi,
meninggalkan bumi selamanya
mataku sudah tak mampu menatap angkasa
yang mengeram di lautan malam
dan mendengar bintang di suatu kisah
seasin lautan garam
Banjarmasin, Agustus 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI