Mohon tunggu...
Muhamad Iksan Prasetyo
Muhamad Iksan Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pariwisata Sepi karena Covid-19, Tukang Becak Memilih Merumahkan Kendaraannya

24 April 2021   16:00 Diperbarui: 24 April 2021   16:07 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

YOGYAKARTA - Penumpang becak di sekitaran Malioboro Yogyakarta, sepi dalam beberapa hari terakhir ini.

Hal itu disebabkan karena salah satunya dampak virus corona.Sehingga banyak pemilik becak yang merupakan salah satu angkutan umum bagi masyarakat selama ini memilih parkir di beberapa tempat dan di rumahnya.

Penumpang becak sangat sepi akibat dampak dari corona tersebut selama ini di jogja, Sehingga banyak pemilik becak terancam dengan kebutuhan ekonominya terutama setelah lebaran idul fitri tahun ini.

Bahkan ada juga yang tetap memaksakan untuk mencari penumpang untuk kebutuhan ekonomi dan menghidupi keluarganya.

Menurut tukang becak, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya biasanya setelah menjelang lebaran Malioboro sangat ramai pengunjung dari beberapa kota, tapi tidak dengan tahun ini yang sepi hingga penumpang menurun drastis.

“Bahkan hampir semua sektor ekonomi masyarakat melemah dan merosot di Yogyakarta karena wabah virus corona.” 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun