YOGYAKARTA - Penumpang becak di sekitaran Malioboro Yogyakarta, sepi dalam beberapa hari terakhir ini.
Hal itu disebabkan karena salah satunya dampak virus corona.Sehingga banyak pemilik becak yang merupakan salah satu angkutan umum bagi masyarakat selama ini memilih parkir di beberapa tempat dan di rumahnya.
Penumpang becak sangat sepi akibat dampak dari corona tersebut selama ini di jogja, Sehingga banyak pemilik becak terancam dengan kebutuhan ekonominya terutama setelah lebaran idul fitri tahun ini.
Bahkan ada juga yang tetap memaksakan untuk mencari penumpang untuk kebutuhan ekonomi dan menghidupi keluarganya.
Menurut tukang becak, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya biasanya setelah menjelang lebaran Malioboro sangat ramai pengunjung dari beberapa kota, tapi tidak dengan tahun ini yang sepi hingga penumpang menurun drastis.
“Bahkan hampir semua sektor ekonomi masyarakat melemah dan merosot di Yogyakarta karena wabah virus corona.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H