Mohon tunggu...
Iksana Yudha
Iksana Yudha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Harapan untuk Menghentikan Korupsi

16 Desember 2016   13:52 Diperbarui: 16 Desember 2016   19:02 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Korupsi yang ada dinegara kita Indonesia ini pada dasarnya merupakan masalah besar yang harus diberantas dan dimusnahkan karena dampak akibat yang ditimbulkannya sangat merugikan masyarakat di dalam kehidupan sehari hari. Dinegara kita memiliki sumber daya alam yang sangat berlimpah tetapi sayangnya dinegara kita ini para pejabat-pejabat dan pemimpin pemerintah serta masyarakat belum bisa memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada akibatnya banyak para pejabat yang mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri ataupun organisasi nya dengan melakukan tindakan korupsi.

Kemakmuran dan kedamaian serta kesejahteraan merupakan impian dan harapan semua warga negara tetapi hal ini merupakan hal yang mustahil apabila perbuatan korupsi masih terus berkembang dan berlangsung di negara kita. Oleh karena itulah kita semua pasti mempunyai impian dan harapan untuk menghentikan serta memberantas perbuatan korupsi tetapi hal ini hanyalah buaian belaka apabila diiringi dengan dengan tindakan serta perubahan untuk membenahi sistem hukum yang ada dan harus dimulai dari awal sampai akhir atau sampai perbuatan korupsi ini musnah dan harus ada pengawasan yang lebih ketat dan tegas dalam menangani masalah yang besar ini.

 Korupsi sekarang ini bukan lagi persoalan yang bisa diselesaikan sendiri oleh para penegak hukum akan tetapi harus dibutuhkan peran dari lembaga lembaga hukum yang lain seperti komisi pemberantasan korupsi ( KPK ) dan polisi RI ( POLRI ) serta peran dari masyakat untuk membantu mengawasi dan mencegah para pejabat-pejabat untuk melakukan tindak korupsi. Dan didalam mencegah perbuatan korupsi ini harus mempunyai upaya upaya untuk mencegah hal tersebut diantaranya adalah sbb : 

  1. Membangun kultur yang mendukung pemberantasan korupsi.
  2. Mewujudkan keberhasilan menangkap dan menghukum para pelaku koruptor.
  3. Harus menumbuhkan  sifat jujur, berani, bertanggung jawab, empati dan simpati kepada generasi muda agar tidak melakukan perbuatan korupsi.
  4. Memacu aparat  hukum lain untuk memberantas korupsi.

Dinegara Indonesia ini membutuhkan gerakan yang berperan penting dan ikut serta untuk mengajak dan menghimpun rakyat Indonesia untuk menyalurkan rasa kepeduliannya untuk memberantas korupsi dan yang paling penting adalah mengajak para generasi muda untuk ikut serta dalam upaya memberantas korupsi  agar  terbentuk generasi generasi muda masa depan yang bersih dan terhindar dari perbuatan korupsi. Harapan saya harusnya para penegak hukum itu lebih adil dan tegas dalam menangani sebuah masalah kriminalitas misalnya korupsi, sekiranya juga bukan jaminan bahwa korupsi dapat hilang sampai keakar akarnya pada kenyataannya betapa banyak oknum oknum yang terjerumus kedalam perbuatan korupsi ini dan hukum pidana juga tidak membuat jera dan bahkan kasus korupsi masih terus terjadi.

Komitmen dari semua lembaga yang ada harus mempunyai keinginan bersama untuk memberantas korupsi serta berusaha untuk mencegahnya. Didalam pencegahan terjadinya korupsi ini yang paling penting adalah harus dimulai dari dirinya kita sendiri dengan menumbuhkan perilaku yang jujur dan adil dengan begitu kita tidak akan melakukan perbuatan korupsiKarenan saya selanjutnya adalah semoga perbuatan korupsi ini dapat dihentikan serta diberantas agar tercipta negara yang makmur, damai dan sejahtera. 

Lalu para penegak hukum harus memberi hukuman yang berat terhadap para pelaku korupsi misalnya dihukum mati, hukum pancung ataupun hukuman potong tangan seperti yang ada dinegara lain. Supaya hal ini bisa membuat jera dan tidak lagi ada orang atau para pejabat tidak lagi melakukan perbuatan korupsi ini. Korupsi perbuatan korupsi ini sangat merugikan masyarakat dan dapat menghambat jalannya sistem pemerintahan  di suatu negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun