Tepat 1 Oktober 2023 dunia sepak bola khususnya Indonesia sedang memperingati tragedi mematikan Kanjuruha. Tragedi yang memakan 135 jiwa, telah menimbulkan luka yang sulit untuk dilupakan.
Dunia pun menyorotinya, bahkan kala itu, pada pekan yang sama, pertandingan klub-klub dunia berkabung dan menunjukan sikap harunya dengan mengheningkan cipta sebelum laga.
Baca Juga:Â Hasil Drawing Piala Dunia U-17 Indonesia
Dunia mengutuk keras, dan menuntut agar di investigasi secara serius, bahkan FIFA sampai turun tangan dan memberikan warning ke PSSI. Namun, meskipun sudah diusut, kasusnya sampai sekarang masih simpang siur.
Ini juga menjadi kejadian terburuk sepanjang sejarah sepak bola Indonesia, membuat Liga terhenti, dan Liga 2 terpaksa tidak dilanjutkan. Sanngat disayangkan, akibat dari tragedi Kanjuruhan ini.
Sekarang, setahun yang lalu, dunia masih mengingatnya, dan kejadian ini diharapkan menjadi tragedi yang tidak pernah ada lagi dimanapun. Pertandingan yang seharusnya menonton kala permainan yang menawan tidak boleh dikotori dengan pertikaian, dengan alsan apapun.
Apalagi disaat Timnas Indonesia sedang menunjukan tren positif kearah kemajuan yang signifikan. Harusnya ini menjadi langkah baru, untuk saling dewasa satu sama lain.
Kekalahan dalam sepak bola adalah hal wajar, dan 90 menit adalah waktu normal untuk menjadi lawan. Lebih lanjut setelah itu kembali pada trek yang seharusnya demi satu tujuan.
Baca Juga: Lolos Piala Asia Timnas U-23 Miliki Lima Keistimewaan
Kenangan duka tersebut harus segerai usai, dengan menjadikan pelajaran untuk kedepannya. Tidak ada yang lebih berharga dari pada nya ucap netizen.