Laga panas tersaji di Rayon Stadium, Thailand. Semi final antara tuan rumah Thailand U-23 kontra Indonesia U-23 berjalan cukup sengit. Sedari awal laga timnas U-23 mencoba mendominasi Thailan, dan menciptakan beberapa peluang.
Di menit ke-10, lewat aksi J. Sroyer, dia melepaskan tendangan menyusur dari luar kotak penalti, Gollll Indonesia U-23 unggul 1-0. Permainan berjalan cukup sengit ketika garuda muda unggul, dan Thailan mencoba mengambil alih permainan, namun, kedisiplinan para skuad garuda muda, berhasil mematahkannya.
Lemparan dalam terjadi dari jarak dekat kotak penalti Thailand, Rabi Darwis, melempar lemparan kedalam jarak jauh, dan Gollll Ferari dengan, sundulannya berhasil menceplosan gol kegawang gaja putih.
Unggul 0-2 tidak membuat permainan menurun, melalui tendangan jarak jauh, Sananta hampir saja mencoploskan jala lawan. Serang beerapa lama di menit ke 27' melalui tendangan sudut, Thailand U-23 berhasil membobol gawang Indonesia U-23 lewat sundulan Wanpraphao, yang tak terkawal ketat.
Kedudukan 1-2 membuat permainan kian sengit, kedua tim saling serang, namun tetap tak mengubah hasil. Dimenit tambahan waktu normal babak pertama, Promsomboon melakukan gol bunuh diri, kini Indonesia U-23 menjauh 1-3 dari Thailand U-23 sampai peluit babak pertama berakhir.
Dibabak kedua, timnas mencoba kembali memainkan pertandingan, namun tak membuahkan hasil, peluang yang didapat timnas tidak begitu banyak dibabak kedua, dan sedikit menurunkan tempo pertandinga. Namun, Thailand tetap memaksakan diri, dan tidak berhasil.
sampai tambahan 6 menit dibabak kedua, timnas mampu mempertahankan keunggulan 1-3, dan peluit panjang berbunyi, Indonesia lolos ke partai puncak, dan akan menghadapi Vietnam.
Vietnam lebih dulu memastikan lolos ke final, usai bungkam Malaysia 4-1, kemenangan yang sangat telak, Malaysia dan Thailand akan bertemu di perebutan juara ketiga yang akan berlangsung sabtu 26 Agustus 2023.
Tentunya dengan lolosnya Indonesia menjadi sejarah, mengingat dalam turnamen kali ini timnas hanya bisa diperkuat oleh pemain-pemain muda. Tidak adanya pemain utama seperti Marselino tidak mengurangi kejutan Indonesia di AFF U-23.
Sekaligus ini menjadi prank dari Shin Tae-yong untuk turnamen ini pasalnya, timnas diremehkan lawanya, karena dalam pertandingan awal timnas menampilkan permainan yang tak menyakinkan.
Kira-kira untuk final nanti, strategi apa yang akan diterapkan Shin Tae-Yong? Tulis dikolom komentar.
