Piala Aff U-23 akan diselenggarakan pada bulan Agustus di Thailand, dan Indonesia satu grup bersama Malaysia dan Timor Leste. Namun, turnamen U-23 tersebut menimbulkan pro-kontra, karena para pemain U-23 Indonesia bermain di Liga 1. Sehingga pelatih klub Liga 1 pun enggan melepas, karena alasan turnamen tersebut tidak masuk agenda fifa.
Akan tetapi dari pssi-nya sendiri berpandangan, apapun alasannya, ini adalah panggilan negara, dan ketika Indonesia berhadapan dengan negara seperti Vietnam, atau Thailand jika kala, maka akan mempermalukan Indonesia, pungkas kata Sumarji selaku menejer timnas-U23. Statmen tersebut didukung juga oleh Erick Thohir selaku ketum pssi, yang mengatakan bahwa tujuan adanya liga adalah untuk timnas.
Pelatih persija Thomas Doll, yang bersikeras menahan pemain, karena pemain yang dipanggil timnas merupakan pemain inti, sehingga jika ia lepas, maka timnya akan kekurangan pemain, dan berdampak pada permainannya. Sehingga target klub terganggu, karena berpotensi gagal.
STY sendiri selaku pelatih kepala timnas U23 berpendapat, bahwa turnamen ini haus ditiadakan, karena selalu bentrok dengan jadwal liga.Â
Dalam gelaran tersebut Indonesia lebih dulu akan menghadapi Malaysia pada Jum'at besok 18 Agustus 2023, kemudian akan berjumpa Timor Leste pada laga akhir grup A Minggu, 20 agustus 2023. Dan untuk finalnya pada 26 Agustus 2023.
Namun, jika turnamen ini menjadi prioritas dari pssi, harusnya pssi menjalankan liga dari kelompok umur, sehingga nantinya, jika ada turnamen semacam ini, pssi bisa mengambilnya dari kelompok umur.
Atau secara kerasnya, timnas membentuk tim dari level A, B, atau C, karena dengan ini, para pemain timnas yang suadah masuk level A hanya diperuntuk ketika laga atau even penting yang fifa agendakan, dan tentu saja liga pun libur, tentu saja hal ini tidak akan mengganggu jalannya liga, dan target tim.
Adapun untuk piala Aff U-23 hanya menurunkan pemain B atau lapis kedua, dan pssi tidak boleh memberi target tinggi, karena ini hanya sebagai peningkatan level untuk menguji pemain timnas.
Kalau menurut kalian, gimana? persoalan pemain timnas yang di tahan tersebut, tulis dikolom komentar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H