Kemacetan di Halte Puri Beta 2 Tanggerang

Iksal Adi Rifqi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Satya Negara Indonesia

Halte ini dibangun untuk titik putar balik dan pemberhentian bus Transjakarta di area perumahan tersebut. Halte Puri Beta 2 kerap menimbulkan kontroversi dikarenakan haltenya yang terlalu kecil untuk rute yang tergolong sibuk, jalan bus yang berlubang parah karena hanya berlapis kerikil halus,tempat parkir halte yang mahal dan pengelolaan yang buruk, hingga menjadi titik kemacetan dikarenakan angkot dan kendaraan online yang berhenti sembarangan. Permasalahan jalanan yang rusak berat ini akhirnya dibenahi oleh PT Transjakarta sendiri dengan menggunakan beton untuk menghindari kerusakan bus dikarenakan lubang besar yang menyebabkan bus terhentak. Transjakarta juga sudah menambah bangunan halte yang baru untuk menunjang tingginya jumlah penumpang di halte.

Kemacetan sering terjadi di daerah Puri Beta 2 Ciledug hal ini di sebabkan dengan adanya bus Transjakarta dan angkot yang sering mangkal di bahu jalan.kemacetan ini sering terjadi ketika jam pulang kantor antara jam 17.00-20.00 Wib. karna bus dari arah Jakarta pada berdatangan menurun kan penumpang di halte Puri Beta 2 hal ini biasa terjadi apalagi di tambah dengan adanya ojek online yang mangkal di bahu jalan juga tetapi dengan adanya bus Transjakarta dan ojek online juga bisa membantu mengurangi kemacetan yang ada karena ongkos nya yang terbilang murah biasanya para penumpang setelah turun dari bus Transjakarta mereka kebanyakan menaiki transportasi ojek online dan ada juga yang membawa motor dan memarkir kan motornya di parkiran khusus Puri Beta 2

Terkadang ketika sedang hujan pun kemacetan itu bertambah parah karena banyak ojek online dan kendaraan lain yang berteduh di pinggiran jalan.biasanya ketika hujan dengan potensi tinggi daerah tersebut pun selalu banjir yang menambah parah kemacetan tersebut.

Dampak dari kemacetan ini mengganggu perjalan para pengendara lain dan warga sekitar terkadang kemacetan tersebut juga membuat risih pejalan kaki karena tidak adanya jalur pejalan kaki di daerah tersebut .

Saran dari saya seharusnya pemerintah harus menindak tegas para pengendara motor/mobil yang sering mangkal di bahu jalan dan harus nya pemerintah membuat sangsi bagi pengendara tersebut. Semoga pemerintah cepat menyelesaikan masalah ini agar bisa teratasi.