Oleh : Novitasari (Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam)
Opini : Rumput laut merupakan salah satu sumber devisa negara dan sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir.
selain dapat digunakan langsung sebagai bahan makanan, beberapa hasil olahan rumput laut seperti agar-agar.
Agar-agar merupakan salah satu olahaan dari rumput laut yang memiliki banyak menfaat, diantaranya melancarkan pencernaan, meningkatkan kekuatan tulang gigi dan meningkatkan daya tahan tubuh, agar-agar juga bisa di konsumsi bagi anak-anak.
Nah adapun cara masyarakat memperbudidayakan rumput laut yaitu dengan menanam kembali ke lautan agar bisa menghasilkan rumput laut yang lebih banyak lagi agar Masyarakat diDesa ujungtanah kecematan burau bisa menjualnya rumput laut tersebut agar meningkatkan sumber pendapatan ekonomi yang di Desa ujungtanah kecematan burau.
Kadungan yang terdapat di rumput laut dapat merendahkan kalori dan serat, tetapi mengandung beragam nutrisi seperti kalbohidrat, protein dan serat, rumput laut juga merupakan salah satu pendapat sumber ekonomi di desa Ujungtanah kecematan barau karena hanya itu yang bisadi jadikan penghasilan bagi masyarakat di Desa ujungtanah.
Rumput laut merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat di Desa ujungtanah karena merupakan salah satu penghasilan agar mereka bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka karena rumput laut hanya sumber pendapatan ekonomi satu-satunya yang ada di desa Ujungtanah.
Dan cara membudidayakan rumput laut agar semakin subur yaitu, langka pertama yaitu dengan cara menghindari adanya air tawar krna air tawar bisa menyebabkan rumput laut itu menjadi tidak bisa hidup lagi dan air tawar juga bisa menyebabkan rumput laut menjadi tidak layak di ditanam lagi ke lautan yang memiliki air asing
yang kedua itu rumput laut juga tidak bisa kena oleh sinar matahari terlalu lama dan mengenai matahari secara langsung krna mengakibatkan rumput laut menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi untuk bibit selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H