Sepinya terminal antar kota di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, bisa jadi disebabkan oleh banyaknya penumpang yang memilih naik dari luar terminal.
Namun, ternyata alasan tersebut bukanlah satu-satunya faktor penyebabnya. Disadari atau tidak, sepinya terminal saat ini terjadi akibat semakin banyaknya masyarakat yang naik dan turun di pool Perusahaan Otobus (PO).
Pool PO kini seakan sebagai terminal utama keberangkatan bus berbagai tujuan dan kelas. Pool PO juga menjadi nyawa bagi aktivitas transportasi darat yang semakin maju dan berkembang.Â
Semakin hari, semakin banyak PO bus yang membangun pool barunya untuk menjaring penumpang di berbagai daerah. Tak hanya di kota besar, di berbagai pelosok pun kini sudah menjamur pool PO dengan aneka faslitas beragam.
Lantas, mengapa kini banyak penumpang lebih memilih pool PO dibandingkan terminal?
Pertama, keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan.
Tak hanya berlomba soal fasilitas di dalam armada, kini PO juga berlomba meningkatkan standar pelayanan di pool yang menjadi tempat pemberhentian bus. Kenyamanan dan keamanan menjadi salah satu faktor kunci mengapa penumpang lebih memilih naik dari pool PO.
Contoh nyatanya adalah keberadaan petugas keamanan yang berjaga di area depan pool untuk memastikan hanya penumpang yang akan naik bus yang bisa memasuki ruang tunggu. Adanya CCTV yang terpasang di area ruang tunggu dan loket juga menjadikan penumpang merasa aman dan nyaman.
Tak hanya itu, kini fasilitas pool PO juga bisa dikatakan cukup lengkap. Meja kursi yang cukup banyak, colokan listrik yang bisa digunakan bebas oleh calon penumpang, televisi, AC, hingga beberapa pool menyediakan fasilitas wifi gratis. Tentu, fasilitas ini tak akan mudah didapatkan oleh penumpang jika naik dari terminal.