Akhirnya, saya bisa mencoba naik Bus DAMRI menuju Pantai Selatan dari Kota Malang.
Sejak awal peluncurannya dulu, saya sebenarnya sudah ingin mencoba. Namun apa daya, hati ini rasanya masih belum sreg. Selain masih bingung bagaimana membeli tiketnya, berita penolakan operasional bus ini sering saya dengar. Tak hanya di media massa, melainkan juga di berbagai sosial media yang begitu membahana.
Kala itu, sekitar tahun 2020an, narasi mengenai penolakan Bus DAMRI di Malang sering mengemuka. Demo bahkan penghadangan yang dilakukan oleh sopir angkot di Terminal Arjosari membuat saya ciut nyali untuk mencoba. Pada masa itu, memang bus ini menjadi bus perintis rute Malang ke Balekambang yang dimulai dari Terminal Arjosari.
Bahkan, sempat ada insiden berupa pemaksaan untuk menurunkan penumpang yang sudah naik bus di Terminal Arjosari. Insiden ini membuat banyak orang -- termasuk saya -- enggan untuk mencoba naik bus ini. Padahal, dengan harga tiket 25 ribu rupiah sekali jalan yang ditawarkan, bus ini sejatinya bisa menjadi alternatif perjalanan menuju Pantai Malang Selatan. Terutama, bagi mereka yang tidak punya kendaraan atau malas berkendara.
Sempat vakum beberapa waktu, akhirnya saya mendengar kabar bahwa bus ini jalan kembali. Bus pun tidak lagi memulai perjalanan dari Terminal Arjosari melainkan dari Pool Damri Malang. Tentu, saya merasa ini jauh lebih aman. Wong di kantor DAMRI sendiri.
Iseng-iseng, saya pun mencoba mengontak DAMRI dan menanyakan bagaimana cara membeli tiket. Ternyata, kini pembelian tiket bisa dilakukan secara online melalui aplikasi DAMRi Apps. Saya pun segera mengunduh aplikasi tersebut.
Tak perlu lama, saya segera mencari rute Malang -- Pantai Balekambang yang ternyata sudah banyak dipesan di akhir pekan. Saya terkejut harga tiket yang tertera hanya 13.000. Lha kok murah banget?
Saya sampai memicingkan mata seakan ini hanyalah mimpi. Masak sih rute sejauh itu hanya 13 ribu? Lebih murah dari ongkos ojol yang saya bayar biasanya?
Ternyata benar. Saya pun memastikan dahulu apakah tiket kembali ke Malang masih tersedia. Saat tiket yang saya maksud masih ada, saya segera memilih kursi dan melakukan pembayaran dengan QRIS. Tiket pun saya dapat dan tinggal menunggu waktu perjalanan. Setelah membeli tiket, saya mencoba mencari rute lain dan memang harganya sangat murah. Ada tiket Hi Ace dari Stasiun Malang ke Wonokitri Bromo hanya 10 ribu rupiah. Sungguh, saya ingin mencobanya kapan-kapan.