Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beberapa Masukan agar Pemilihan Puteri Indonesia 2021 Lebih Spektakuler dan Berkelas

1 Juni 2021   08:23 Diperbarui: 1 Juni 2021   08:48 1956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta PPI 2020 sedang menari sebelum opening number. - sumber: Liputan 6.com

Perhelatan Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) tinggal beberapa bulan lagi.

Pihak Yayasan Puteri Indonesia (YPI) telah mengonfirmasi bahwa PPI akan digelar pada bulan September 2020, selepas perhelatan Miss Supranational 2021. Menurut beberapa info yang berkembang, national director anggota Miss Universe harus sudah mendapatkan wakil yang akan bertanding di ajang Miss Universe 2021 sebelum bulan Oktober ini. Makanya, momen PPI tahun ini juga ditunggu untuk mengetahui siapa wakil Indonesia di ajang Miss Universe dengan persiapan yang cukup mepet.

Dari tahun ke tahun, PPI telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Puncaknya, pada gelaran PPi tahun 2020 kemarin, PPI dianggap berhasil oleh para pageant lover, tidak hanya di Indonesia saja. Banyak pengamat pageant dari luar negeri mengakui bahwa produksi PPI semakin apik dan spektakuler. PPI dianggap menjadi satu-satunya kontes pageant yang mempertahankan tradisi lokal.

Tradisi lokal tersebut dikemas dengan apik berbarengan dengan panggung yang spektakuler, tata pencahayaan yang ciamik, konsep acara yang menarik, hingga sederet parameter lain yang membuat PPI tidak bosan ditonton hingga akhir. PPI juga menjadi barometer pageant di kawasan Asia yang menghasilkan acara berkelas dan para juara yang patut diperhitungkan.

Meski demikian, tentu ada beberapa hal yang menjadi bahan perbaikan agar PPI tahun 2021 ini bisa lebih baik lagi. Beberapa waktu lalu, Indra Yudistira selaku direktur produksi dari PPI mengeluarkan statement agar para pageant lover bisa memberikan masukan bagi PPI 2021. Ia meminta saran apa saja yang harus dipertahankan dan apa saja yang harus diganti. Statement ini semakin mengukuhkan bahwa pihak YPI adalah pihak yang terbuka menerima saran perbaikan. Inilah salah satu alasan Puteri Indonesia menjadi ajang yang paling ditunggu dibandingkan pageant lain di tanah air.

Lantaran mendapatkan kesempatan untuk memberikan usul, maka sebagai salah satu pageant lover yang mengikuti PPI, ada beberapa hal yang bisa menjadi masukan.

Pertama, mengenai pengisi acara.

Duet host PPI 2020, Choky Sitohang dan Patricia Gouw sudah sangat apik membawakan acara. Kak Choky sudah legend menjadi MC Puteri Indonesia. Gayanya yang tenang dan berwibawa sangat pas berkolaborasi dengan Ci Pat -- Patricia Gow -- yang sedikit slengekan dan ngodek. Walau ada yang merasa Ci Pat sedikit berlebihan, tapi ia tetap bisa mengondisikan dengan suasana PPI yang cukup formal. Terutama, saat pemanggilan nama peserta yang masuk ke babak selanjutnya. Kehadiran Ci Pat juga membuat PPI tidak membosankan dengan tingkahnya yang kocak.


Dua backstage host yang membawakan sesi acara sela dari balik panggung atau kursi penonton juga wajib dipertahankan. Konsep ini sama dengan Miss Universe yang menghadirkan Lu Sierra kala mengomentari penampilan para peserta. Adanya backstage host yang membuat PPI lebih meriah terutama ketika sedang menunggu para peserta berganti pakaian. Duo Miss Supranational -- Karina Nadila dan Wilda Situngkir -- masih bisa menjalankan peran ini.

Untuk pengisi acara, duet Afgan dan BCL masih bisa dipakai kembali. Keduanya amat pas ketika membawakan lagu yang mengiringi para peserta melakukan catwalk. Ada beberapa saran agar Lyodra pemenang Indonesian Idol bisa tampil. Lagu-lagunya memiliki ritme yang pas dengan sesi evening gown yang akan dilakukan para peserta.

Kedua, konsep kompetisi yang digunakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun