Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pernah Gotong 12 Koper Saat Miss International, Ini Sederet Pengalaman Dokter Reisa Ketika Ikut Kontes Kecantikan

12 Juni 2020   09:08 Diperbarui: 12 Juni 2020   09:08 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Reisa menceritakan pengalamannya pada saat ikut kontes kecantikan. - YT Gandhi Fernando SC pribadi

Ia juga tak menyangka bisa masuk 3 besar dan harus menjawab babak pertanyaan akhir. Dokter Reisa mengaku performanya saat itu dalam berkomunikasi dengan banyak orang sangat parah. Pertanyaan dijawab dengan terbata-bata dan sempat mengalami demam panggung. Lantaran, itu pertama kali ia berbicara di depan umum dan menjadi pengalaman berharga dalam hidupnnya.

Memperbaiki public speaking untuk maju ke ajang internasional

Selepas memenangkan gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2010, maka dokter Reisa pun mendapatkan berbagai pelatihan. Mulai dari catwalk, public speaking, make up, hingga beberapa pelatihan lain. Pelatihan mengenai public speaking bisa jadi yang paling berkesan karena ia memang menyadari penampilannya pada malam final PPI 2010 amat kurang.

Public speaking yang mumpuni memang menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan wakil Indonesia di ajang kontes kecantikan internasional. Lantaran mendapatkan gelar juara kedua, maka dokter Reisa mewakili Indonesia ke ajang Miss International 2011. Ajang ini juga membutuhkan keahlian berkomunikasi di depan umum dengan sangat baik. Tak hanya itu, kemampuan komunikasi yang baik juga dibutuhkan dalam tugasnya sebagai Puteri Indonesia Lingkungan di dalam negeri. Tugas ini juga membawa dokter Reisa berkeliling Indonesia untuk menyukseskan program-program dari YPI terutama di bidang lingkungan.

Selalu lupa jika dibully oleh masyarakat

Setiap wakil Indonesia yang akan maju ke ajang kontes kecantikan hampir selalu mendapat bully-an atau bahkan cacian. Ini juga yang dialami oleh dokter Reisa saat ia membaca bagaimana tanggapan para pecinta kontes kecantikan terhadap keberangkatan dirinya melalui media blog atau milis. Dulu belum ada Instragam dan sejenisnya.

Baginya, ketika ada omongan yang tidak enak, ia malah lupa kalau sudah dibully sedemikian rupa. Sambil mengatakan hal ini dengan tertawa, ia juga mengatakan bahwa jika ia marah tak akan sampai lama. Paling-paling lima menit.

Mempersiapkan kostum nasional dan malam penampilan bakatnya sendiri

Yang unik, dokter Reisa mempersiapkan kostum nasional sendiri. Ia juga berlatih sendiri tarian jawa yang akan ia tampilkan pada malam bakat Miss Internationa. Ia pun mengaku jika gerakannya amat kacau dan juga menjadi bahan omongan di tanah air. Meski begitu, banyak orang yang suka pada penampilannya  yang dibuktikan dengan permintaan panitia untuk tampil kembali pada suatu kesempatan. Hanya ada lima negara yang berkesempatan untuk tampil kembali.

Pernah bawa 12 koper saat baru tiba di ajang Miss International

Cerita yang bikin menganga adalah pengalaman dokter Reisa saat membawa 12 koper hanya berdia bersama salah satu perwakilan YPI di China, tuan rumah ajang Miss International 2011. Banyaknya koper yang dibawa karena ia takut ada barang yang tertinggal dan tidak bisa disusulkan. Ini juga tak lepas dari terbatasnya komunikasi di China yang hanya bisa melalui SMS dan beberapa aplikasi khas negeri Tiongkok tersebut. Ia pun harus membawa koper-koper tersebut ke dalam bus saat berpindah bandara. Luar biasa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun