Sahur dalam rangka work from home memang membutuhkan berbagai ide yang sederhana. Alasannya, jarang sekali warung yang buka pada jam sahur akibat pembatasan berbagai aktivitas skala besar. Mencari bahan-bahan yang sulit pun saat malam hari rasanya tak semudah dulu. Makanya, terobosan ide masak sahur yang bahannya bisa dibeli di minimarket adalah solusi.
Pada kesempatan kali ini, saya mencoba memodifikasi sebuah resep roti panggang dari Korea. Resep ini bisa dimasak sekitar 10 hingga 15 menit dengan bahan yang mudah dan tidak ribet. Resep ini saya beri nama one pan toast supranatural. Kita akan memanggang roti di teflon. Lantaran waktu memasak ini dilakukan pada malam hari, maka saya beri embel-embel supranatural.
Langsung saja ya, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
- 1 iris roti tawar kupas, belah jadi 2
- 1 iris keju cheddar, belah jadi 2
- 1 butir telur 1 sendok makan margarin
- 1 sendok makan selai coklat (bisa diganti dengan selain lain seperti stroberi dan nanas)
- 1 sendok makan mayones
- 1/2 sendok teh garam
- selada secukupnya Â
Langkah memasaknya adalah sebagai berikut:
- Pertama, siapkan bahan-bahan di atas. Bagi dulu roti tawar kupas dan keju cheddar menjadi 2 bagian agar lebih mudah. Siapkan pula peralatan yang digunakan yakni sebuah teflon atau alat pemanggang lainnya.
- Lalu, kocok telur dan tambahkan sedikit garam hingga merata. Jika ingin ada sedikit rasa pedas bisa ditambahkan merica bubuk atau bubuk cabai sesuai selera.
- Panaskan teflon dengan api kecil. Oleskan margarin ke dalam teflon hingga merata. Tidak perlu banyak-banyak satu sendok makan saja.
- Setelah margarin leleh dan merata, masukkan telur yang sudah dikocok. Ratakan telur hingga memenuhi seluruh area teflon.
- Setelah merata, masukkan dua potong roti tawar kupas yang telah dibelah sebelumnya. Sedikit tekan agar roti menyatu dengan telur. Tunggu sampai telur mulai kecoklatan dan bisa dibalik.
- Lalu, balik telur dengan hati-hati. Tekan kembali adonan agar roti dan telur bisa menyatu dengan sempurna.
- Tambahkan potongan keju cheddar di salah satu sisi telur dan selai cokelat di sisi yang lain. Oh ya, jika tidak ingin menggunakan selai bisa juga menggunakan sosis atau potongan daging.
- Setelah siap, lalu balik salah satu bagian telur ke bagian lain sehingga saling menutupi. Tekan kembali agar one pan toast bisa menyatu sempurna.
- Tetap panaskan sampai kedua sisi one pan toast benar-benar matang. Setelah matang, angkat dan letakkan ke dalam piring.
- Tambahkan mayonese ke bagian permukaan one pan toast. Bisa juga diganti dengan saos cabai sesuai selera. Nah, one pan toast bisa disajikan dengan potongan selada agar ada nilai gizi tambahnya.
Mudah bukan membuatnya?
Saya rasa sangat mudah karena resep ini cukup praktis dan bisa dimasak oleh kaum laki-laki yang kurang bisa memasak seperti saya. Bagi kaum penghuni kos yang sedang tidak bisa mudik juga bisa jadi andalan. Hal yang perlu diperhatikan adalah kehati-hatian saat membalik telur ketika sudah menyatu dengan roti.
Bagaimana rasanya?
Pasti kelihatan aneh karena ada perpaduan asin dari keju cheddar dan selai cokelat. Namun, saat saya mencobanya ternyata enak lho. Perpaduan asin dan manis menjadi lumer di mulut belum lagi adanya rasa mayones yang khas. Makanya, saya tidak memberikan saos sambal karena perpaduan dua rasa tersebut sudah cukup. Kalau ingin dominan asin, maka selai tadi bisa diganti dengan sosis atau daging. Selada yang jadi pemanis bisa juga dimasukkan saat pemasakan.
Lalu, bagaimana dengan nilai gizinya?