Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar Legowo dan Percaya Diri dari Karina Nadila Niab

27 Maret 2020   15:58 Diperbarui: 27 Maret 2020   16:05 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putri yang tertukar

Itulah yang  pernah disematkan oleh banyak orang saat terjadi kesalahan penyebutan nama pemenang Puteri Indonesia 2017. Dua putri yang masuk 3 besar -- Bunga Jelitha (Bujel) dan Karina Nadila Niab (Nina) -- mendapatkan sematan itu lantaran insiden tersebut.

Uniknya, baik Bujel maupun Nina tidak memendam dendam akibat momen salah sebut tersebut. Bahkan, keduanya malah menjadi sahabat karib dan tergabung dalam Debunaken beserta dua Puteri Indonesia lainnya, Kevin Liliana dan Dea Gustika.

Bahkan, saat salah satu di antara mereka menikah beberapa waktu lalu, keempatnya benar-benar kompak menunjukkan persahabatan yang mereka jalin. Mereka pun disebut-sebut sebagai batch pemenang Puteri Indonesia yang paling kompak.

Apa yang membuat persahabatan mereka tulus dan layak dicontoh?

Tak lain keikhlasan mereka untuk menerima kekalahan dan kemenanangan adalah kuncinya. Salah satu puteri yang cukup menarik perhatian adalah Karina Nadila Niab atau Nina.

Secara eksklusif, dalam wawancara di sebuah channel You Tube khusus Pageant Sessions, Nina membeberkan perasaannya saat momen salah sebut itu.

Mulanya, tentu ia sangat gembira karena ia bisa last two standing bersama Kevin Liliana yang menjadi juara 2. Ia pun yakin bahwa ia akan menang karena karakter Kevin yang memang lebih cocok menjadi Miss International (dan ini terbukti dengan kemenangan Kevin pada ajang tersebut). Meski demikian, ia mengaku masih belum percaya 100%.


Alasannya, baju yang dikenakan Bunga, yang telah disebut oleh pembawa acara sebagai juara ketiga adalah baju "pemenang". Sudah menjadi rahasia umum bahwa baju yang dikenakan oleh pemenang Puteri Indonesia saat berdiri pada pengumuman 3 besar adalah baju yang paling bagus dan memiliki semacam "sayap" yang paling besar dibandingkan dengan dua kontestan lainnya.

Baju yang dikenakan Bunga yang mewakili DKI Jakarta 5 saat itu adalah baju dengan kriteria tersebut. Sementara, baju yang dikenakan Nina memiliki "sayap" yang paling kecil. Untuk itulah, saat nama Bunga disebutkan menjadi juara 3, ia masih tidak menyangka hingga apa yang ia pikirkan pun terjadi. Ada kesalahan penyebutan nama pemenang dan ia pun yang sebenarnya menjadi juara 3.

Kecewa tentu dirasakan oleh pendukungnya yang menganggap bahwa pada babak 3 besar, jawaban Nina dianggap yang terbaik. Nina yang sering dianggap cas cis cus dan ceplas ceplos memang disukai banyak orang berkat karakternya ini. Terlebih, ia juga sudah malang melintang di dunia hiburan dengan berperan di berbagai sinetron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun