Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Di Balik Asyiknya Mengeksplorasi Bangunan Terbengkalai

2 Januari 2020   17:07 Diperbarui: 6 Januari 2020   01:58 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah bangunan terbengkalai yang saya temukan di dekat Pasar Johar Semarang. Foto hanya sebagai model dan penulis tak sedikit pun berkeinginan masuk ke dalamnya - Dokumentasi Pribadi.

Boys and girls, welcome. Di video kali ini aku akan menelusuri sebuah bangunan terbengkalai yang ada di pinggir jalan besar.

Frasa tersebut mungkin terdengar asing bagi beberapa orang. Namun, tidak bagi penggemar saluran YouTube milik Mas Joe Kal, YouTuber asal Semarang yang dikenal lihai dan berani dalam menyusuri tempat-tempat terbengkalai di berbagai kota. 

Sudut demi sudut ruangan yang bisa jadi sudah tak layak didatangi manusia menjadi nyawa kontennya. Puncaknya, saat ia menjelajahi lantai demi lantai sebuah plaza terbengkalai di Kota Tangerang. 

Semua mata terbelalak dan terhenyak betapa berani dan asyiknya Mas Joe -- begitu sapaan akrabnya -- mendalami tempat itu.

Bagi banyak orang, bisa jadi datang ke tempat-tempat tersebut adalah sebuah kesia-siaan. Apa yang menarik dari sebuah tempat yang tak terawat, kotor, penuh semak belukar, dipenuhi tanah becek, dihuni hewan liar semacam ular, hingga bau anyir yang semerbak? 

Apa yang bisa dicari dari sebuah tempat yang dalam Google Map saja kadang tertutup oleh tempat baru lain?

Tidak ada.

Nyatanya, meski bukanlah tujuan yang layak didatangi, seiring perkembangan waktu tempat-tempat ini mulai naik daun. Entah digunakan sebagai konten vlog hingga ajang uji nyali, aneka tempat terbengkalai kian ramai didatangi oleh banyak orang. 

Bahkan, muncul adagium bahwa kini manusia lebih senang memburu makhluk astral dibandingkan mereka yang menampakkan dirinya. 

Ada juga anggapan dengan mengunjungi tempat semacam itu akan timbul kebanggaan dan ada rasa puas lantaran tidak semua orang berani untuk menapakinya. Lantas, benarkah demikian?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun