Mengingat saya tergolong baru dalam dunia ini, saya cukup memahami kerinduan para RF lama yang bisa leluasa untuk melakukan hobi mereka. Melihat rangkaian yang baru disambung dengan lokomotif, mengambi gambar di lokomotif, dan sederet kegiatan lain yang kini sangat mustahil dilakukan. Saya sendiri pernah diusir saat ingin mengambil gambar di Stasiun Notog, sebuah stasiun kecil di Purwokerto lantaran harus ada surat izin untuk mengambil gambar di sana.
Saya juga pernah dihalau kala ingin melihat proses penyambungan rangkaian kereta saat kereta yang saya naiki mengalami masalah di Stasiun Bangil. Walau kecewa, tetapi semua ini saya yakini sebagai langkah agar kegiatan transportasi massal ini bisa berjalan tertib.
Dari kerinduan ini munculah beberapa akun media sosial yang mengunggah gambar para RF zaman dulu. Gambar-gambar ini begitu berharga dan seakan tak akan bisa didapat lagi di masa sekarang. Salah satu gambar yang begitu menarik perhatian saya adalah gambar seorang masinis yang memesan minuman teh. Kegiatan yang dulu biasa saja ini sekarang malah menjadi bahan pembicaraan ketika beberapa waktu lalu ada seorang masinis yang pergi sebentar untuk membeli makanan di sebuah warung saat berhenti di sebuah PJL dekat stasiun.
![Memotret kegiatan di dalam stasiun adalah sebuah kebahagiaan. - Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/11/15/img20190708163206-5dce08f8097f3659e24aa033.jpg?t=o&v=555)
Saat saya naik KA Tumapel -- KA lokal terakhir menuju Malang dari Surabaya -- beberapa RF yang ikut di dalamnya mencoba memberi pengertian kepada penumpang yang nekat turun meski kereta belum mencapai peron. Mereka menjelaskan dengan cukup gamblang jika kereta yang kami naiki sedang menunggu persinyalan dari stasiun dan meminta kepada para penumpang yang sudah berniat membuka pintu kereta untuk menghentikan aksinya. Kegiatan remeh semacam ini disadari atau tidak turut memberikan edukasi mengenai penggunaan transportasi ini.
Yang terpenting, bukan masalah bisa menaiki kereta atau membuat video yang paripurna, tetapi ada kebahagiaan saat bersinggungan dengan perkeretaapianlah yang membuat hati RF bahagia. Terlebih, jika pengetahuan akan perekertaapian ini bisa bermanfaat bagi sesama, rasanya kebahagiaan itu bisa penuh sepanjang rangkaian kereta api Sancaka dan Taksaka.
Salam. Â Â