Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tarif Parkir Nakal 50 Ribu di Alun-Alun, Bukti Malang Darurat Masalah Parkir?

18 Juni 2019   16:44 Diperbarui: 19 Juni 2019   20:03 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polisi memeriksa seorang oknum petugas parkir liar di kawasan Alun-Alun Kota Malang. - Tribun News

Kejadian di Alun-Alun Kota Malang sendiri tidak terjadi pada kasus viral ini. Beberapa waktu lalu, sebuah bus ditarik karcis parkir sebesar 40 ribu rupiah. Pun, dengan beberapa kali drama, parkir liar di kawasan Transmart MX Malang juga kerap muncul meski telah ditertibkan oleh pihak Dishub. 

Belum lagi, parkir dengan kasar juga dikeluhkan beberapa warga yang mengaku motornya rusak karena dipindahkan secara paksa saat parkir di kawasan Pasar Minggu Kota Malang.

Sebuah postingan keluhan tentang parkir di Pasar Minggu komplekas Stadiun Gajayana Kota Malang. - Dok. FP Malang Raya
Sebuah postingan keluhan tentang parkir di Pasar Minggu komplekas Stadiun Gajayana Kota Malang. - Dok. FP Malang Raya
Itu belum termasuk parkir siluman yang tiba-tiba saja muncul di ATM, minimarket, ataupun tempat lain. Saya sendiri kerap kesal kala makan di sebuah warung bubur yang awalnya tak ada tukang parkir tiba-tiba saja muncul sesorang menarik uang parkir dari sebuah bangunan ruko berjarak sekitar 300 meter. 

Padahal, sepeda motor saya terlihat dengan jelas dan tak akan ke mana-mana. Itu belum naiknya harga parkir pada saat acara tertentu atau event tertentu. Parkir motor yang biasanya 2000 rupiah bisa menjadi 3000 hingga 5000 rupiah.

Wali Kota Malang berjanji akan menindak tegas petugas parkir yang masih saja membandel. Kartu anggota parkir bisa dicabut atau tindak pidana akan diberikan. Namun, sebenarnya, dengan kasus viralnya parkir dengan harga mengerikan ini, sudah semestinya Pemkot Malang melakukan reformasi total mengenai masalah parkir. Tidak sekadar memberikan jaket parkir berwarna hijau yang bisa saja dipindahtangankan.

Entah dengan meregistrasi ulang petugas parkir yang terdaftar, melakukan patroli dari Dishub, Satpol PP, atau pihak lain yang berwenang, memasang CCTV di tempat tertentu, hingga memaksimalkan peran karang taruna kelurahan di beberapa titik parkir tertentu. Selama ini, parkir beberapa titik penting Kota Malang dikelola oleh masyarakat sekitar. 

Dari pengamatan saya, beberapa spot parkir yang dikelola oleh masyarakat sekitar memiliki manajemen cukup baik karena ada pengawasan yang berimbang dari tokoh masyarakat tersebut. Kalaupun ada parkir nakal, itu berasal dari oknum tertentu yang entah datangnya dari mana seperti yang viral beberapa hari belakangan ini.

Jadi, dengan viralnya parkir harga fantastis di Kota Malang, jangan sampai membuat orang enggan datang ke kota ini. Masih ada banyak tempat yang mematok harga parkir dengan wajar di Kota Malang.

Salam.

***
Sumber:
(1) (2) (3) (4) (5)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun