Pernyataan ini menjadi salah satu pernyataan akurat yang dipercaya oleh dunia kedokteran barat. Salah satunya yang tercantum dalam Ensiklopedia Britanika.
Penjelasan mengenai penyakit cacar yang sangat lengkap dari Ar-Razi tercantum dalam bukunya berjudul Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak). Buku ini lantas diterjemahkan dalam bahasa latin dan bahasa Eropa lainnya. Keunggulan dari pemikiran Ar-Razi adalah terletak pada pengamatan klinis sesuai prinsip Hippokrates.
Selain berjasa dalam memberikan pengetahuan mengenai penyakit cacar, Ar-Razi juga dikenal serius mengembangkan studi tentang penyakit asma. Beliau merupakan ilmuwan pertama yang mengaitkan antara alergi dengan imunologi sehingga terjadi penyakit asma. Selain itu, beberapa alergi yang menyertai manusia semisal setelah mencium bunga tertentu juga berhasil dikaji oleh dokter ini.Â
Puncaknya, Ar-Razilah yang pertama mengemukakan bahwa kala sesorang terinfeksi oleh penyakit tertentu, salah satu bentuk mekanisme tubuh yang dilakukan adalah melalui demam.
Meski dikenal sebagai dokter serba bisa, Ar-Razi berprinsip dokter tidaklah menjadi sebagai sosok manusia super yang bisa mengobati segala penyakit pasien. Inilah yang kemudian dikenal sebagai etika kedokteran. Namu demikian, seorang dokter bagi Ar-Razi haruslah tetap belajar dan mengembangkan diri agar bisa lebih banyak membantu pasien.
Dokter pun tidak bisa disalahkan jika ada sebuah penyakit yang memang tidak disembuhkan seperti kusta dan kanker. Yang terpenting. dokter harus tetap berbuat baik kepada siapapun terlebih kepada orang yang membutuhkan bantuannya. Bahkan, kala ia harus mengobati musuh sekalipun, seorang dokter juga harus tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Untuk mendokumentasikan hasil penelitian dan pemikirannya, Ar-Razi menuliskan beberapa buku tentang kedokteran dan kimia. Beberapa buku tersebut antara lain:
Kitab al Asrar, membahas tentang teknik penanganan zat-zat kimia dan manfaatnya.
Liber Experimentorum mengenai  pembagian zat kedalam hewan, tumbuhan dan mineral, yang menjadi cikal bakal kimia organik dan kimia non-organik.
Imu dan pencarian obat-obatan dari sumber tumbuhan, hewan, dan galian, serta simbolnya dan jenis terbaik bagi setiap satu untuk digunakan dalam rawatan.
Ilmu dan peralatan yang penting bagi kimia serta apotek.