Mohon tunggu...
Ikrom Shaliadi
Ikrom Shaliadi Mohon Tunggu... -

Kuliah di Al Azhar cairo fakultas teologi islam. Menulis adalah kemauan,kelak pasti tulisan itu akan membuat kita tersenyum manis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memory Siapa

21 April 2013   04:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:52 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1366491504907780113

http://www.hercampus.com/love/dating-hooking/having-talk-how-handle-most-difficult-relationship-conversations

Masih terpahat jelas dalam ingatan ku sayang

Saat huruf-huruf nama kita

kita ukir berdua di luasnya bentang pasir

kemudian ombak datang mendesir

namamu, namaku, menyatu dalam sapuannya

kau tersenyum menatap sipit mataku

hatiku tergelitik malu mengintip lesung pipimu

ah.. Saat itu aku mengira tuhan pun sangat setuju

Menggambar lambang hati di pantai yang basah

adalah kebiasaan kita mengusir resah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun