Netizen lebih mempercayai Partai Demokrat karena terbukti telah nyata membantu masyarakat terkena dampak pandemic covid-19 melalui Gerakan Nasional Partai Demokrat lawan virus corona.
Keuntungan lainya dari penggunaan internet yang aktif di media sosial, masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan pemilik akun media sosial milik kader Partai Demokrat tersebut.
Pengguna medsos bisa curhat mengenai permasalahan yang dihadapi. Tentunya soal birokrasi dan kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat karena Partai Demokrat sangat terbuka untuk mendengarkan aspirasi rakyat.
Politisi Muda Rebut Hati Rakyat
Di kepengurusan Partai Demokrat yang baru, AHY dibantu oleh anak muda yang sudah melewati beberapa proses panjang untuk duduk di kepengurusan periode 2020-2024 mendatang. Mereka yang terpilih benar-benar paham mengenai kondisi politik, hingga cara berpikir yang dipakai lebih mengikuti politik zaman 'now'. Alias tidak kolot atau kuno. Artinya, Partai Demokrat memiliki kader-kader cerdas dalam merumuskan kebijakan yang benar-benar dibutuhkan oleh rakyat.
Sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) boleh jadi akan semakin diperhitungkan dalam kontestasi Pilpres 2024. Tanpa pengalaman menduduki jabatan publik, elektabilitas AHY ternyata mampu berada di papan atas. Yang terlihat dari hasil survei Indikator Politik dan survei yang dilakukan melalui voting Twitter terkait elektabilitas tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden pada perhelatan pemilu 2024 mendatang. AHY sanggup bersaing dengan sejumlah tokoh yang saat ini tengah menduduki jabatan publik yang strategis.
Tak salah bila partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mampu rebut hati rakyat yang juga berasal dari kaum milenial. Proses seperti ini berguna untuk mengetahui apa saja kebutuhan rakyat hari ini yang tak terlepas dari peran digital dalam kehidupan sehari-hari. Semua bisa dilakukan lewat satu media, yaitu internet.
Belajar dari Era SBY
Salah satu alasan lainya, kenapa masyarakat internet memilih Partai Demokrat dan AHY karena aksi nyatanya sudah terbukti. Tidak perlu diragukan lagi. Apalagi yang ikut berpartisipasi dalam pemungutan suara digital ini didominasi oleh masyarakat berusia 17 hingga 40 tahun.
Bicara soal sosok AHY dan Partai Demokrat, tentu tidak bisa jauh dari pengalaman. Saat Susilo Bambang Yudhoyono masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Partai ini mampu mengalahkan Partai besar lainya untuk berkuasa di Indonesia hingga 10 tahun lamanya.
Tiap-tiap kebijakan yang dikeluarkan SBY memang untuk keperluan rakyat. Kebijakan yang fenomena hingga hari ini selain infrastruktur, jaminan kesehatan masih dipakai oleh Presiden Jokowi. Jaminan kesehatan yang lebih kita kenal dengan BPJS, dulunya bernama Asuransi Kesehatan (askes). Rakyat sudah tidak memikirkan beban biaya untuk berobat.