Mohon tunggu...
ikrimatul ikrima
ikrimatul ikrima Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar / mahasiswa

saya suka dengan hal hal yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Hubungan Baik dengan Komite Sekolah

27 September 2024   12:02 Diperbarui: 27 September 2024   12:10 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam dunia Pendidikan, hubungan antara kepala sekolah dan komite sekolah memainkan peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas. Komite sekolah yang terdiri dari berbagai elemen Masyarakat termasuk orang tua, guru, dan anggota Masyarakat lainnya yang bertugas untuk mendukung dan berkontribusi terhadap pengembangan sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah sebagai pemimpin institusi Pendidikan mempunyai tugas penting untuk membangun dan memelihara hubungan baik dengan komite sekolah.

Menurut Mulyasa kepala sekolah selain berfungsi menjadi pemimpin peran, kepala sekola juga berfungsi sebagai manajer di sekolah. Tugas kepala sekolah sering di rumuskan sebagai EMASLIM yaitu educator, manager, supervisior, leader, innovator, dan motivator (Eliana,2021)

Kepala sekolah sebagai educator pendidik Memberi nasihat kepada warga sekolah, menciptakan iklim sekolah yang baik, mendorong tenaga kependidikan, dan menerapkan model pembelajaran yang menarik seperti kelas bergerak, pembelajaran tim, dan program akseleri untuk siswa yang cerdas di atas rata-rata. Sebagai pendidik, kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk membimbing guru, membimbing tenaga kependidikan, mengikuti kemajuan teknologi, dan memberi contoh mengajar.

. Artinya : "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar.(Qs. Al-imron ayat 104).

Sebagai manager sekolah kepala sekolah bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengarahan, dan pengawasan. Kepala sekolah harus dapat merencanakan program sekolah jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek, termasuk program RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan Sekolah) dan ABS (Anggaran Biaya Sekolah). Mereka juga harus dapat mengatur karyawan untuk pekerjaan tetap dan terkait, serta mendayagunakan sumber daya sekolah untuk mempertahankan sarana dan prasarana sekolah dan meningkatkan siswa. Manajemen mengatur sumber daya untuk mencapai tujuan.Kepala sekolah, sebagai admisnistrator, melakukan banyak tugas pengelolaan administrasi, seperti pencatatan, penyusunan, dan dokumentasi program sekolah. Secara khusus, kepala sekolah juga dapat mengelola administrasi kurikulum, administrasi peserta didik, personalia, sarana dan prasarana, kearsipan, dan administrasi keuangan. Kegiatan harus dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien untuk meningkatkan produktivitas sekolah.Memastikan bahwa tenaga kependidikan melakukan apa yang harus mereka lakukan adalah salah satu tugas supervisor. Supervisi adalah suatu proses yang dimaksudkan untuk membantu guru dan supervisor memahami pekerjaan sehari-hari di sekolah. Tujuan dari supervisi ini adalah untuk membantu mereka menggunakan pengetahuan dan kemampuan mereka untuk menawarkan layanan yang lebih baik kepada orang tua siswa dan sekolah mereka serta untuk mencapai tujuan untuk meningkatkan komunitas belajar sekolah.Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga Pendidikan, membuka komunikasi dua arah dan mendelegasikan tugas. Kepala sekolah harus memiliki pengetahuan tentang tenaga kependidikan, visi dan misi sekolah, kemampuan pengambilan keputusan, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan mendelegasikan tugas.Kepala sekolah sebagai inovator memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang dinamis, kreatif, dan berorientasi pada kemajuan. Dengan memiliki karakteristik dan kemampuan yang tepat, mereka dapat mendorong pembaruan dan inovasi di sekolah, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk masa depan.Kepala sekolah memiliki peran motivator kepala sekolah harus memotivasi karyawan mereka untuk melakukan tugas dan tanggung jawab mereka. Ini dapat dicapai melalui lingkungan belajar yang baik, disiplin, penghargaan yang efektif, pengaturan tempat kerja yang tepat, dan ketersediaan berbagai sumber belajar.Hubungan yang harmonis antara kepala sekolah dan komite sekolah tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan, tetapi juga untuk memperkuat rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap kemajuan sekolah. Dalam konteks ini, kepala sekolah berperan sebagai penghubung yang efektif, mediator, dan motivator yang mampu menginsipirasi anggota komite untuk berkontribusi secara aktif. Dengan bekerja sama dengan komite, masyarakat memiliki lebih banyak kendali atas program sekolah. Setelah itu, masyarakat akan lebih peduli dan mendukung program sekolah untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.Kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan sebuah lembaga pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengarahkan, memotivasi, dan menginspirasi guru dan staf sekolah untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks penelitian ini, kepemimpinan kepala sekolah dikaitkan dengan kemampuannya dalam membangun hubungan yang baik dengan komite sekolah.Komite sekolah merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Komite sekolah di defisinikan sebagai badan yang bertugas membantu kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta menjadi penghubung antara sekolah dengan masyarakat.Peran komite sekolah sangat penting dalam mendukung program sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan.Komunikasi efektif merupakan kunci dalam membangun hubungan yang baik antara kepala sekolah dan komite sekolah. Komunikasi efektif terjadi ketika pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh penerima dan menghasilkan respon yang diharapkan. Dalam konteks penelitian ini, komunikasi efektif meliputi kemampuan kepala sekolah untuk menyampaikan informasi secara terbuka, mendengarkan masukan dari komite sekolah, dan membangun dialog yang produktif.Hubungan kerja sama yang baik antara kepala sekolah dan komite sekolah sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Mendefinisikan hubungan kerja sama sebagai proses interaksi yang saling menguntungkan antara dua pihak atau lebih. Dalam konteks penelitian ini, hubungan kerja sama diwujudkan melalui keterlibatan aktif kedua pihak dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan program, dan penyelesaian masalah

  • Peran kepala sekolah dalam membangun komunikasi efektif dengan komite sekolah SMP Negri 6 Jember.Peran kepala sekolah dalam membangun hubungan baik dengan komite sekolah yakni menjalankan komunikasi terbuka secara efektif dan transparan dengan komite sekolah. Hal ini meliputi: Rapat Berkala, menyelenggarakan rapat rutin dengan komite sekolah untuk membahas perkembangan sekolah, program, dan isu-isu penting dalam sekolah.Laporan berkala adalah laporan tertulis yang disusun secara rutin mengenai kinerja sekolah, keuangan, dan program yang sedang berjalan. Akses informasi, memberikan akses informasi yang mudah diakses oleh komite sekolah melalui website sekolah, papan pengumuman, atau media komunikasi lainnya. Mendorong komunikasi dua arah yang aktif, kepala sekolah mendorong komunikasi dua arah yang aktif dan responsif dalam membangun hubungan yang kuat dengan komite sekolah. Kepala sekolah mendorong komunikasi dua arah dengan membuka saluran komunikasi, kepala sekolah menciptakan ruang terbuka untuk dialog dan diskusi, baik melalui pertemuan formal maupun informal.(Mada,2006). Kepala sekolah tidak hanya berbicara, tetapi menjadi pendengar yang aktif dengan menunjukkan rasa hormat dan menghargai setiap pendapat yang disampaikan.
  • Strategi kepala sekolah dalam mengembangkan komunikasi yang efektif dan transparan dengan komite sekolah SMP Negri 6 Jember.Peneliti juga menyebutkan kepala sekolah memiliki strategi dalam membangun hubungan baik dengan komunikasi yang efektif dan transparan dengan komite sekolah. Beberapa strategi komunikasi yang diterapkan oleh kepala sekolah SMP Negri 6 Jember adalah dengan Komunikasi Rutin: Kepala sekolah melakukan komunikasi dengan komite sekolah secara berkala, yakni minimal satu semester sekali. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu yang relevan dan memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai kebijakan dan program sekolah.Pertemuan di Luar Lembaga: selain pertemuan rutin, kepala sekolah juga menghadiri pertemuan diluar Lembaga yang diadakan oleh komite sekolah. Hal ini di lakukan untuk menyamakan presepsi dan membangun hubungan yang lebih baik antara pihak sekolah dengan komite sekolah.Penanganan masalah: Ketika muncul masalah di Tingkat orang tua atau wali murid, kepala sekolah berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan. Ini menunjukkan bahwa kepala sekolah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah secara berkolaboratif.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi antara kepala sekolah dan komite sekolah SMP Negri 6 Jember.Berdasarkan data yang diperoleh dari peneliti terdapat beberapa faktpr penting yang mempengaruhi efektivitas komunikasi antara kepala sekolah dan komite sekolah di SMP Negri 6 Jember adalah Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi antara kepala sekolah dan komite sekolah di SMPN 6 Jember, yaitu : a) Penyaringan pesan : Kadang-kadang pesan yang di sampaikan oleh kepala sekolah kepada komite sekolah mengalami penyaringan oleh pihak lain, sehingga pesan yang di terima tidak sesuai denganpesan yang disampaikan oleh kepala sekolah.b) Perbedaan status : Perbedaan status antara kepala sekolah dan komite sekolah dapat menjadi hambatan dalam komunikasi. Anggota komite sekolah mungkin merasa tidak nyaman untuk menyampaikanpendapat atau kritikan kepada kepala sekolah. c) Beban Komunikasi yang Berat : Kepala sekolah memiliki beban komunikasi berat, baik dengan guru, siswa, orang tua, dan komite sekolah lainnya. Hal ini dapat membuat kepala sekolah kesulitan untuk memberikan perhatian yang cukup kepada komite sekolah. d) Peran Sentral Kepala Sekolah : Kepala sekolah memiliki peran sentral dalam memastikan komunikasi yang efektif di sekolah. kepala sekolah harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk komite sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun