Akhir-akhir ini, kita sering mendengar istilah self-love di media sosial. Istilah ini menjadi populer sejak kesadaran mereka akan pentingnya kesehatan mental yang menjadi topik perbincangan oleh banyak masyarakat. Yuk, ketahui arti self-love dan cara menerapkannya.
Self-love memiliki arti mencintai diri sendiri. Namun bukan berarti mencintai diri secara berlebihan. Self-love sendiri pun memiliki definisi bagaimana cara anda menghargai diri anda sendiri, dengan menerima berbagai kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri.
Di dalam agama islam self-love merupakan sebuah amanat dari tuhan dengan menerima segala kekurangan yang ada pada diri dan mensyukuri kelebihan yang telah tuhan berikan.
Dengan memahami konsep mencintai diri sendiri ini anda tidak akan mengambil keputusan yang akan merusak apa yang telah tuhan berikan dengan baik.
Banyak studi psikolog yang membuktikan cinta diri dan kasih sayang adalah kunci untuk kesehatan mental dan menjaga dari depresi. Untuk menciptakan pikiran dan keadaan yang positif haruslah di mulai dari dalam diri sendiri terlebih dahulu, karena dengan diri yang positif akan ikut mempengaruhi bagaimana pandangan anda akan segala hal.
Namun banyak orang bepikir jika self-love ini narsissisme, perlu diketahui self-love bukan narsisisme,orang yang narsis menganggap dirinya paling benar,paling hebat,egois, dan rakus perhatian. Sedangkan self -love orang yang bisa menghargai dirinya sendiri sehingga menjadi individu yang lebih baik untuk dirinya dan orang lain.
Cara Menerapkan Self-Love
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan self-love, antara lain:
Kenali diri sendiri
Self-love hanya akan menjadi sebuah ungkapan jika Anda tidak bisa mengenali diri sendiri. Oleh karena itu, mulailah dari mengenali diri sendiri. Temukan jawaban atas pertanyaan tentang diri Anda, seperti impian yang ingin dicapai, ketakutan terbesar, hingga kekuatan yang dimiliki.