Mohon tunggu...
Muhammad Igo
Muhammad Igo Mohon Tunggu... Ilmuwan - mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Petani

29 Oktober 2018   14:15 Diperbarui: 29 Oktober 2018   14:37 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alam adalah musik bagimu

Menciptakan makna tak dapat dibaca

Senyuman hanyalah  malam 

malam yang mendunda siang

hanya mampu terdiam

untuk kebahagiaan yang dibungkus kesedihan 

rintih hujan 

ciprak-ciprak air 

desak desik dedaunan padi

angin bermain 

bedawai bersama burung-burung pagi

nyanyian petani dimulai

tanpa air mata

tanpa kesedihan

tanpa luka

hanya harapan

esok akan lebih baik

untuk bangsa 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun