Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kompetisi Sains Madrasah pada awalnya hanya diperuntukkan bagi siswa madrasah (ibtidaiyah, tsanawiyah  dan aliyah) saja, namun sejak tahun 2016 KSM dapat diikuti pula oleh siswa yang berasal dari SD, SMP maupun SMA yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam KSM tahun ini peserta mencapai 400an orang peserta di tingkat kabupaten Lotim. Tentu bukan persaingan yang biasa bagi peserta yang baru mengikuti ajang Kompetisi ini, tidak terkecuali Sunarita Aini. Ia merupakan peserta yang baru pertama kali mengikuti ajang Kompetisi ini.
Terlebih ia lahir dari madrasah yang sangat sederhana di Sakra timur ( MA NW JUET ). Sunarita Aini bersama 11 orang rekannya mencoba untuk mewakili madrasahnya dalam ajang tersebut.
Alhamdulillah, dari 12 orang yang mewakili madrasah dan khususnya Sakra timur, seorang santriwati berhasil lolos dalam seleksi KSM tingkat kabupaten di bidang studi Biologi yang berlangsung di MAN 1 LOTIM di.
Meskipun ia terlahir dari Keluarga yang sederhana dan bersekolah di sekolah swasta naungan Nahdlatul Wathan, ia akhirnya mampu menjadi satu-satunya peserta yang lolos ditingkat kabupaten dan mewakili Sakra timur khususnya Madrasah Aliyah NW Juet dalam ajang Kompetisi ini. Berkat kemauan dan tekad yang tinggi serta bimbingan dari gurunya.
"Alhamdulillah dan terimakasih kepada guru-guru yang telah membimbing saya dan teman-teman yang selalu mendoakan dan mensupport saya, Karena tanpa dukungan mereka, apalah artinya saya" Ungkap Sunarita aini.
"Alhamdulillah akhirnya ada salah seorang siswa Kita yang mewakili madrasah ke tingkat Provinsi, semoga kedepannya ia bisa menjadi contoh bagi teman-temanya" Ujar guru pembimbingnya Hidayatullah, S.Pd