Makhluk memiliki ciri tertentu yang membeda- kannya dengan benda tak hidup. Makhluk melakukan aktivitas bernapas, bergerak, menerima dan menanggapi rangsang, memerlukan makanan, tumbuh dan berkembang biak. Sedangkan benda tak hidup tidak melakukan aktivitas tersebut.
1. Semua makhluk bernapasÂ
a. Semua makhluk bernapas untuk memperoleh energi (tenaga). Energi diperoleh dari proses pembongkaran zat makanan sumber tenaga di dalam setiap sel yang hidup (pernapasan sel = respirasi). Energi digunakan untuk berbagai aktivitas hidup. Di samping diperoleh energi, pernapasan sel menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh.
b. Pada umumnya, makhluk melakukan pernapasan sel dengan menggunakan oksigen (respirasi aerobik). Pembongkaran zat makanan dengan oksigen ini disebut pembakaran atau oksidasi. Zat sisa yang dihasilkan umumnya berupa CO2, H2O dan panas yang dibuang keluar tubuh.
Dalam keadaan kurang O2, dalam tubuh sering terjadi pembongkaran zat makanan tanpa zat asam (respirasi anaerobik). Zat sisa yang dihasilkan berupa asam laktat atau ethanol (jenis alkohol). c. Oksigen diserap dari udara melalui alat (sistem alat) pernapasan. Alat pernapasan dapat berupa paru-paru, insang, trakea atau melalui permukaan kulit tubuh. Pada alat pernapasan ini terjadi pertukaran gas, terutama O2 (diserap) dan CO2, H2O dan panas (dilepaskan).
2. Makhluk bergerakÂ
a. Setiap makhluk melakukan gerak, sebagian atau seluruh bagian tubuhnya, dari suatu posisi (tempat) ke posisi (tempat) yang lain.
b. Pada hewan, kemampuan gerakannya lebih besar (lebih aktif) karena telah dilengkapi sistem alat gerak (rangka dan otot) dan atau alat tambahan untuk gerak (ekstremitas). Alat gerak pada hewan bermacam-macam, antara lain berupa kaki, sayap, sirip, kaki perut, bulu cambuk, rambut getar dan kaki semu. Sedangkan pada tumbuhan, gerakannya lebih pasif, umumnya hanya gerak bagian tubuh tertentu seperti ujung batang, akar dan bunga.
c. Gerak merupakan salah satu bentuk adaptasi terhadap rangsang.
3. Makhluk Menerima dan menanggapi rangsangÂ
a. Semua makhluk menerima dan menanggapi rangsang dari lingkungannya, dengan cara dan kemampuan yang berbeda-beda.