Narkoba (KIPAN) Kabupaten Jember mencetak capaian luar biasa dalam dua bulan awal setelah pelantikan pengurus barunya. Pada 23 Oktober 2024, sebanyak 17 pemuda resmi dilantik oleh Bapak Dr. H. Edy Budi Susilo, M.Si., selaku Kepala Dispora Jember. Dengan tekad kuat, KIPAN Jember sukses membentuk 100 pengurus Kelompok Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) di tingkat SMA, MA, dan SMK sederajat di berbagai wilayah Jember. Upaya ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sistem pengawasan dan memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba di lingkungan pelajar.
Jember, 4 Desember 2024 -- Kader Inti Pemuda AntiKetua KIPAN Jember, M. Daniel Akbar, menjelaskan bahwa pembentukan 100 pengurus KOPAN ini merupakan bagian dari program prioritas untuk menciptakan sekolah bebas narkoba sekaligus meningkatkan pemahaman siswa terkait dampak negatif penyalahgunaan narkoba. "Kami ingin memastikan bahwa seluruh sekolah di Jember berperan aktif dalam upaya edukasi dan pencegahan penyebaran narkoba di kalangan pelajar. Pembentukan 100 pengurus ini merupakan awal yang baik dan menunjukkan dukungan luar biasa dari pihak sekolah dan masyarakat," ungkap Daniel.
Dalam dua bulan terakhir, KIPAN Jember telah mengadakan pelatihan intensif bagi para pengurus KOPAN. Materi pelatihan mencakup cara melakukan pengawasan, mendeteksi secara dini tanda-tanda penyalahgunaan narkoba, serta merancang strategi pencegahan yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Para pengurus ini diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga menjadi penggerak perubahan yang mampu menyebarkan edukasi di antara teman sebaya demi mengurangi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Selain itu, KIPAN Jember juga menjalankan program Pembinaan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang berhasil melibatkan lebih dari 1.000 siswa SMA/MA/SMK di Jember. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak buruk narkoba serta pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Pelaksanaan program ini melibatkan kerja sama aktif dengan sekolah-sekolah di Kabupaten Jember. Program tersebut disambut baik oleh pihak sekolah, mengingat persoalan narkoba adalah isu bersama yang dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa di sekolah.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan kesadaran akan bahaya narkoba semakin meningkat di kalangan generasi muda, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang produktif dan memiliki masa depan cerah.Â
Keberhasilan pembentukan 100 pengurus KOPAN ini juga memberikan peluang bagi sekolah-sekolah lain di Jember untuk bergabung dalam gerakan ini, menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan sehat.
Kesuksesan ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Jember sebagai kota yang bebas dari narkoba melalui kolaborasi seluruh elemen masyarakat, terutama dunia pendidikan.
Dengan gerakan yang terus diperluas, KIPAN Jember berkomitmen menjadi ujung tombak dalam memerangi peredaran narkoba di kalangan pelajar serta membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H