Ikom.umsida.ac.id -- Malam Keakraban (Makrab) Komunitas Radio Talk Mbois generasi ke-4 dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) telah sukses dilaksanakan pada Sabtu (7-8 Desember 2024) di Villa Safina, Trawas. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar setelah open recruitment untuk menyambut anggota baru komunitas radio sekaligus mahasiswa baru.
Dengan tema "Unify," acara ini bertujuan untuk mempererat solidaritas dan membangun kebersamaan di antara para anggota.Â
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi sekaligus Pembina Komunitas Radio, Nur Maghfirah Aesthetika, MMedKom. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. "Semoga acara makrab generasi ke-5 dapat berjalan dengan lancar, dan dapat membuahkan karya lebih banyak di kepemimpinan yang baru," ungkapnya.
Laporan Pertanggungjawaban Generasi ke-4
Acara sore hari diawali dengan laporan pertanggungjawaban dari generasi ke-4, yang dipimpin oleh Fitri Retno Wulnasari selaku Ketua Komunitas Talk Mbois periode 2023-2024. Dalam laporannya, Fitri mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus komunitas dan pihak-pihak yang telah memberikan dukungan selama periode ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus Komunitas Talk Mbois 2023-2024 dan semua pihak yang mendukung. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kemajuan komunitas di masa depan. Semoga periode ini memberi manfaat dan kesan positif bagi mahasiswa, serta Allah meridhai perjalanan kita ke depannya," ujarnya.
Laporan tersebut juga mengulas sejumlah pencapaian generasi ke-4, termasuk peningkatan minat belajar dan eksplorasi keterampilan individu, pengelolaan laboratorium yang aktif, serta kontribusi signifikan terhadap program studi melalui karya dan pengembangan SDM. Solidaritas dan rasa kekeluargaan dalam komunitas juga menjadi salah satu kekuatan utama generasi ini.
Namun, sejumlah tantangan juga diungkapkan, seperti belum tercapainya prestasi di tingkat nasional maupun internasional, kurangnya adaptasi terhadap lingkungan, serta minimnya anggota yang menguasai keterampilan di bidang broadcasting. Selain itu, terdapat seleksi alam yang mengurangi jumlah anggota aktif, serta tantangan berupa beban double jobdesk pada kegiatan eksternal yang dirasakan oleh beberapa anggota.
Malam Keakraban Penuh Kreativitas