Mahasiswa yang berperan sebagai wartawan juga diberikan ruang untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dan kritis. Hal ini membuat suasana simulasi semakin hidup dan mendekati kondisi nyata.
"Sebagai wartawan, kami dilatih untuk berpikir kritis dan cepat saat mengajukan pertanyaan. Ini sangat berguna bagi kami untuk memahami cara komunikasi yang efektif antara tim Public Relations dan media," kata Dina.
Antusiasme Mahasiswa
Dengan pelaksanaan yang dibagi berdasarkan kelas, masing-masing kelompok mahasiswa memiliki waktu untuk menampilkan kreativitas mereka.
Ada kelompok yang menambahkan elemen visual seperti presentasi multimedia, sementara yang lain memilih pendekatan kreatif dengan gaya penyampaian yang interaktif.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang teori, tapi lebih kepada praktik yang bisa kami gunakan langsung di masa depan. Saya merasa lebih percaya diri dalam berbicara di depan publik dan menjawab pertanyaan yang sulit di sebuah konferensi pers," ujar Nagata.
Selain mempersiapkan materi dan strategi, mahasiswa juga belajar tentang pentingnya kerja sama tim, salah satu nilai utama dalam dunia Public Relations. Mereka harus saling mendukung untuk memastikan jalannya konferensi pers berjalan lancar.
"Kerja sama adalah kunci utama dalam kegiatan ini. Kami belajar bagaimana menyampaikan pesan secara jelas dan bekerja sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama," tambahnya.
Simulasi ini bertujuan untuk mengasah berbagai keterampilan penting dalam Public Relations, seperti kemampuan menyusun strategi komunikasi, berbicara di depan umum, dan membangun hubungan dengan media. Hal ini sejalan dengan visi Program Studi Ilmu Komunikasi Umsida untuk melahirkan lulusan yang siap bersaing di industri kreatif dan komunikasi.
"Kegiatan ini memberikan wawasan baru kepada kami tentang betapa pentingnya detail dalam komunikasi. Press release yang kami buat, misalnya, harus padat informasi, menarik perhatian, dan tetap sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Ini adalah pengalaman berharga yang tidak akan kami lupakan," ungkap Inez.