Ikom.umsida.ac.id-Mardi Lukas, mahasiswa semester tiga Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida), telah menjadikan bulu tangkis sebagai bagian penting dalam hidupnya.
Pemuda yang akrab disapa Mardi ini berbagi kisah tentang perjalanannya dalam menekuni dunia olahraga, khususnya bulu tangkis, hingga mampu mencapai tingkat nasional.
Cinta Mardi terhadap bulu tangkis bermula di lingkungan sekitar rumahnya. Saat masih kelas 3 SMP, ia mendapat kesempatan mewakili sekolahnya dalam turnamen Apres di Sabah, Malaysia. Pengalaman itu menjadi titik awal yang memupuk minatnya untuk lebih serius menekuni bulu tangkis.
Ketertarikannya semakin mendalam ketika ia memasuki bangku SMK, di mana ia mulai aktif mengikuti berbagai kejuaraan, salah satunya di Madiun, Jawa Timur. Keberhasilan-keberhasilan kecil ini menguatkan tekadnya untuk terus berprestasi di olahraga bulu tangkis.
Perjalanan di Umsida dan Peran UMBC
Ketika melanjutkan pendidikan di Umsida, Mardi langsung bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Umsida Badminton Club (UMBC) di semester pertama. Keputusannya untuk bergabung dengan UMBC menjadi langkah besar dalam perjalanan karier bulu tangkisnya. UMBC menyediakan ruang bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan kemampuan mereka, termasuk dalam hal kompetisi dan pelatihan.
UMBC memiliki program kerja tahunan yang rutin, termasuk partisipasi dalam turnamen antarmahasiswa. Mardi aktif mengikuti berbagai kompetisi bergengsi bersama UMBC. Pada bulan Juni 2024, Mardi mengikuti turnamen bulu tangkis yang diadakan di Universitas Ma Chung, Jawa Timur.
Tak hanya itu, pada akhir Oktober hingga awal November 2024, Mardi juga tampil dalam kompetisi nasional yang diadakan di Universitas Brawijaya. Turnamen yang berlangsung di Platinum Arena Araya, Kota Malang, itu mempertemukan para atlet mahasiswa terbaik dari berbagai universitas.
Proses Latihan yang Menantang
Mardi mengakui bahwa perjalanannya menuju berbagai kompetisi tersebut tidaklah mudah. Ia harus menjalani latihan fisik yang intens dan drilling teknik yang memakan waktu serta energi. UMBC sendiri mengadakan latihan rutin dua kali seminggu, setiap Rabu dan Sabtu. Jadwal ini dirancang agar anggota tetap bisa mengembangkan kemampuan mereka tanpa mengganggu aktivitas akademik.
"Prosesnya tidak mudah, apalagi ketika menghadapi persiapan menjelang turnamen besar. Tapi dengan latihan fisik yang disiplin dan drilling teknik yang terus diasah, saya merasa kemampuan saya semakin meningkat," ungkap Mardi.