Â
Ikom.umsida.ac.id - Selama satu tahun berjalan, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) telah menerapkan kurikulum Outcome-Based Education (OBE). Pendekatan kurikulum ini menitikberatkan pada hasil belajar yang spesifik dan terukur, memastikan para lulusan memiliki kompetensi yang siap diterapkan dalam dunia kerja.
Dikutip dari Mataer Digital Integrated Academic System, OBE merupakan pendekatan yang fokus pada pencapaian hasil belajar mahasiswa. Dalam penerapannya, OBE tidak hanya terbatas pada penyampaian materi di kelas, tetapi juga mencakup persiapan mahasiswa agar siap terjun ke dunia kerja dengan kompetensi yang telah teruji.
Membentuk Lulusan Siap Kerja
Prodi Ikom Umsida setelah menerapkan kurikulum OBE, lebih matang dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja. Setiap mata kuliah yang diajarkan berfokus pada hasil dan praktik, bukan sekadar teori. Dari teori lebih dipertajam dengan pengerjaan tugas akhir berupa project.
Ikom Umsida juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi didalam negeri dan universitas internasional untuk mewujudkan sinergi. Hal ini membuat mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan di lapangan, sesuai dengan kebutuhan industri komunikasi saat ini.
Evaluasi Berkelanjutan untuk Peningkatan Mutu
Salah satu elemen kunci dalam implementasi OBE adalah evaluasi Program Educational Objective (PEO) terhadap lulusan. Evaluasi ini bertujuan mengukur kompetensi lulusan dalam konteks karir mereka dan biasanya dilakukan sebagai bagian dari tracer study. Evaluasi ini penting untuk menilai Indikator Kinerja Utama (IKU), yang menjadi parameter keberhasilan lulusan dalam dunia kerja.
Tracer study memberikan umpan balik yang berharga mengenai sejauh mana lulusan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah dalam karir mereka. Data ini digunakan untuk terus memperbaiki kurikulum agar selalu relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman.
Tracer Studi Ikom Umsida