Mohon tunggu...
Is Ko
Is Ko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang yg tidak sabar..... karena itu mungkin Sang Maha sering memberi ujian tentang kesabaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Sanggup....

28 Juli 2010   09:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:32 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai kapan aku akan terus seperti ini Melewati malam sunyi tiada arti Aku ingin lepas dari belenggu jiwa Melewati hari penuh bahagia Namun engkau slalu ada disetiap hayalku Mengisi kosongnya waktu yang membisu Membuat aku semakin tak mampu jauh darimu Sungguh aku tak sanggup melupakanmu Aku tak sanggup melupakanmu Hingga sampai nanti cintaku kan slalu abadi Karena hanya engkaulah yang bermain di hati Mungkinkah suatu saat tuhan kan merubah semua ini Menyatukan kita kembali …. Membuat kita semakin tegak berdiri Dan engkau slalu ada disetiap hayalku Selalu.... ku ingin saat itu waktu kudengar detak jantung kita menari seiringan saat aku hidup dalam nikmatnya siksa kerinduan dan bila lelap menghalau doaku besok agar segera bertemu hingga saat kutatap rautmu tak kan kulepas pandangku tak kan kulepas genggam jemarimu Aku rindu......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun