Mohon tunggu...
Is Ko
Is Ko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang yg tidak sabar..... karena itu mungkin Sang Maha sering memberi ujian tentang kesabaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Katanya Sayang...

19 Agustus 2010   08:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:53 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Katanya sayang...

Tapi kenapa memilih tertawa ditengah lapangan daripada bersujud mencari jalan keluar

 

Katanya sayang...

Tapi kenapa memilih berbicara kepada orang tapi diam sidepan

 

Katanya sayang...

Tapi kenapa selalu menuntut hak sedangkan kewajiban terbengkalai

 

Katanya sayang...

Tapi kenapa tidak ada ingatan saat ada kesenangan, hanya mejadi pelampiasan saat ada kesusahan

 

Katanya sayang...

Tapi kenapa memilih marah tanpa kata daripada duduk berembuk dihadapan

 

Katanya sayang...

Tidak peduli saat perhatianmu dibutuhkan

 

Katanya sayang...

Tapi kenapa selalu ingin dimengerti tanpa mau mengerti

 

Katanya sayang...

Tapi kenapa harus ada garis tegas antara kau dan aku

 

Sayang itu,

Bukan sebatas memanggilku ayang....

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun